Warga Kendeng Rela Tidur di Gereja untuk Melakukan Aksi di Gubernuran Jateng Selama Berhari-hari
Rencananya, aksi mereka pada hari Jumat besok akan dihadiri oleh tambahan personil dari Pati.
Penulis: Yasmine Aulia | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi petani Kendeng masih berlanjut di seputar Jalan Pahlawan Semarang tepatnya di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (7/12/2017).
Peserta aksi yang juga seorang warga kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, Bambang mengatakan aksi ini masih berlanjut hingga menunggu keputusan Bupati Pati, Jumat (8/12/17) besok.
Bahkan sekitar 30 orang perwakilan dari Kabupaten Pati menginap di Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang sejak Selasa (5/12/2017) kemarin.
Baca: Wali Kota Tegal Berjanji Cari Jalan Keluar Masalah Sengketa Lahan Warga dan PT KAI
Rencananya, aksi mereka pada hari Jumat besok akan dihadiri oleh tambahan personil dari Pati.
"Dari hasil audiensi kemarin dengan perwakilan Pemprov Jateng, sebenarnya wewenang mengenai perpanjangan izin pabrik semen di Pati itu ada di Bupati Pati," ujar Gunretno pemimpin aksi.
Menurutnya, aksi mereka ini bertujuan untuk mendapatkan bantuan dari Gubernur sebagai komunikator terkait penghentian izin pabrik semen dan penambangan di area Gunung Kendeng.
"Hari ini kami melayangkan surat kepada Bupati Pati dengan tembusan ke berbagai instansi pemerintahan," tambahnya.
Bahkan ia menyampaikan bahwa tembusan tersebut juga ditujukan untuk Presiden Republik Indonesia.(*)