Rektor Unnes Bangga Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi Lebihi Target

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hingga akhir Desember 2017 lalu, jumlah publikasi jurnal internasional bereputasi yang dihasilkan civitas akademika Universitas Negeri Semarang (Unnes) telah mencapai 380 jurnal.

Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unnes Totok Sumaryanto saat ditemui Tribunjateng.com, Sabtu (20/1/2018) di kantornya Gedung Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko Lantai III Kampus Sekaran Gunungpati Kota Semarang.

Menurut Totok, jumlah tersebut merupakan suatu capaian membanggakan. Sebab, telah melebihi target yang diharapkan Rektor Unnes Fathur Rokhman pada awal 2017 silam. Sang Rektor ketika itu menargetkan paling sedikitnya bisa mempublikasikan 300 jurnal.

“380 jurnal internasional itu yang terindeks Scopus. Dan yang menjadi tantangan ke depan, ditargetkan pada 2019 mendatang sudah ada 500 jurnal internasional yang terpublikasikan. Itu seiring program guna mencapai visi Unnes sebagai universitas berwawasan konservasi serta bereputasi internasional,” tandasnya.

Masih dalam rangkaian itu pula, lanjutnya, melalui jurnal internasional itu menjadi bagian pendukung usaha universitas yang sedang mempersiapkan diri beralih status dari yang saat ini sebatas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Layanan Umum (PTN BLU) untuk menjadi PTN Badan Hukum (PTN BH).

“Di tahun ini, dari seluruh bidang sedang bersama-sama menggenjotnya. Berbagai upaya peningkatan mutu kinerja agar bisa melampaui standar nasional maupun internasional yang telah disepakati bersama. Termasuk juga di dalamnya dalam hal publikasi hasil penelitian maupun pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Rektor Unnes Fathur Rokhman berbangga karena apa yang telah menjadi target dapat terlampaui. Bahkan capaiannya justru melebih dari target. Peningkatan jumlah jurnal internasional bereputasi yang terpublikasikan secara nyata terus terjadi. Dari tahun ke tahun mengalami peningkatan cukup signifikan.

“Pada 2019 mendatang, kami targetkan sudah ada 500 jurnal internasional bereputasi yang terpublikasikan. Kami optimis bisa mencapainya dan memang telah menjadi komitmen bersama di civitas akademika Unnes,” papar Fathur.

Rasa optimis itu, tambahnya, juga dilihat dari kinerja civitas yang terus meningkat. Didukung pula melalui berbagai pengalaman, semangat, maupun atmosfer para dosen yang kian cepat dan terpercaya untuk bersaing secara internasional.

“Pada 2016 silam hanya ada sekitar 260 jurnal. Meningkat menjadi 380 jurnal di 2017. Tahun ini setidaknya bisa tercapai sekitar 450 jurnal. Syukur-syukur target 500 jurnal di 2019 sudah tercapai pada akhir 2018 ini. Semoga bisa terealisasikan dan kami akan terus fasilitasinya,” tandas Fathur. (*)