Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SAKING SADISNYA! Istri Korban Histeris Tak Tahan Lihat Reka Ulang Pembunuhan Driver Online

Istri driver taksi online Deni Setiyawan yang menjadi korban pembunuhan dua remaja berinisial IBR dan DIR hadir dalam rekonstruksi

Penulis: rival al manaf | Editor: Catur waskito Edy
tribunjateng/Akhtur Gumilang
HEBOH REKONSTRUKSI - Proses rekonstruksi di Perumahan Bukit Cendana 2, Jalan Cendana Selatan IV RT 3 RW 9, Sambiroto, Tembalang, lokasi penemuan mayat Deni sopir taksi online, yang dihabisi nyawanya oleh dua pelajar, Jumat (26/1/2018) sekitar pukul 09.50 WIB 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Istri driver taksi online Deni Setiyawan yang menjadi korban pembunuhan dua remaja berinisial IBR dan DIR hadir dalam rekonstruksi di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang, Semarang, Jumat (26/1).

Istri korban, Nur Aini, datang mengenakan jilbab berwarna hitam ditemani oleh beberapa wanita berjilbab. Anak korban yang masih bayi, juga ikut dibawa, digendong oleh kerabatnya.

Dari awal memasuki area rekonstruksi, air mata Nur Aini sudah mengucur dari kedua matanya. Tangan kirinya selalu menutupi mulut dan hidung, ia terisak.

Belum sampai adegan IBR mengeksekusi suaminya, wanita 32 tahun itu tumbang, tak kuasa menyaksikan proses rekonstruksi. Polwan Polsek Tembalang kemudian menggendong Nur Aini ke salah satu rumah warga untuk diistirahatkan.

Sementara proses rekonstruksi terus berlanjut, ratusan warga berkerumun di lokasi. Mereka hanya bisa melihat dari radius sekitar 20 meter dari tempat rekonstruksi.

Baca: VIDEO! CCTV Rekam Detik-detik Kandidat Miss Guatemala Ditembak di Jalanan

Proses rekonstruksi yang dijadwalkan di empat lokasi berubah menjadi tiga lokasi. Ketiganya adalah rumah pelaku IBR di kawasan Lemah Gempal, kokasi pembuangan mayat di Jalan Cendana Selatan, dan di Jalan HOS Cokro Aminoto lokasi tersangka memarkirkan mobil korban.

Adegan pertama dimulai dari kediaman tersagka IBR, di sana diperagakan siswa kelas X salah satu SMK Negeri di Semarang tersebut memesan taksi online.

Setelah itu lokasi rekonstruksi berpindah keJalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang. Di sana diperagakan mulai IBR mengeksekusi Deni dari jok belakang kemudi, membuang ke jalan, hingga DIR menyeret korban sedikit lebih jauh dari mobil.

Lokasi ke tiga di Jalan HOS Cokro Aminoto diperagakan saat tersangka memarkirkan mobil hingga membersihkan kemudi dari darah. Adegan ditutup dengan IBR kembali menyimpan belati dan kunci mobil di rumahnya Lemah Gempal.

"Ada 28 adegan dalam rekonstruksi hari ini adegan penggorokan terjadi pada urutan ke 11, rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan supaya terlihat jelas bagaimana terjadinya tindak pidana," beber Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Fahmi Arifriyanto di lokasi.

Dalam rekonstruksi tergambar jelas tersangka IBR berperan sentral dalam tindak pidana tersebut. Remaja 16 tahun tersebut yang mengeksekusi, pesan taksi, hingga menyiapkan senjata.

"Di sini kita akan menyamakan presepsi kejadian pembunuhan, masing-masing tersangka jadi sangat jelas perannya saat beraksi, pasal yang kami sangkakan tetap pembunuhan berencana, uu perlindungan anak itu nanti hukum acaranya," bebernya.

Dalam proses rekonstruksi juga tergambar bahwa IBR hanya membutuhkan waktu lima hingga 7 menit untuk mengeksekusi korbannya.
Dilempar botol air mineral

Proses rekonstruksi yang dilakukan di tiga lokasi berbeda hampir semua dipenuhi oleh warga yang ingin tahu detail proses pembunuhan. Meski dilaksanakan di tiga tempat terpisah, dan pada jam kerja, ternyata hal itu tidak menyurutkan niat masyarakat melihat langsung. Di Tembalang bahkan polisi harus melakukan sterilisasi dengan memasang pita dilarang melintas.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved