Evakuasi Mutmainah Sulit karena Hanya Ada Celah Kurang dari Setengah Meter
Hingga pukul 05.21 WIB satu orang korban yang terjepit di terowongan Perimeter Bandara Soekarno-Hatta belum bisa dievakuasi.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Hingga pukul 05.21 WIB satu orang korban yang terjepit di terowongan Perimeter Bandara Soekarno-Hatta belum bisa dievakuasi.
Mutmainah masih dalam kondisi terjepit di dalam mobil yang ditumpanginya.
"Kepalanya sudah bisa keluar hanya perutnya terjepit safety belt agak susah tapi kita terus berjuang sekuat tenaga,"kata Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi swasta, Selasa(6/2/2018).
Menurut Syaugi posisi Mutmainah berada di kursi depan sementara celah yang memungkinkan untuk melakukan penyelamatan hanya kurang dari setengah meter.
"Jadi ini sangat sempit sekali, kita mau potong besi tapi kita takut korban karena masih ada bagian tubuh yang terjepit,"kata M Syaugi.
Syaugi juga memberikan gambaran mengenai kondisi mobil yang tertimpa longsoran tanah dan beton tersebut.
Kata dia mobil sudah ringsek tak berbentuk, bagian belakang sudah tidak terlihat lagi dan roda bagian kiri depan juga tidak terlihat.
"Mobilnya posisinya miring jadi bagian belakangnya itu sudah tidak kelihatan lagi,"kata Syaugi.
Seorang perempuan korban yang terhimpit di antara mobil dan reruntuhan longsor di underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat pada Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban bernama Dianti Putri itu langsung dilarikan ke RSUD Tangerang.
Baik Dianti Putri dan Mutmainah adalah karyawati Aeroasia, salah satu anak perusahaan PT Garuda Indonesia. (*)