Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Semula Hanya Disuruh Temani Tamu Ngamar Lama-lama Mahasiswi Ini Ketagihan

Semula Hanya Disuruh Temani Tamu Ngamar Lama-lama Mahasiswi Ini Ketagihan karena kebutuhan bayar kuliah

Editor: iswidodo
YOUTUBE
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kenanga nama samaran mahasiswi cantik ini tak menyangka bakal terjun di dunia esek-esek terselubung. Diakui memang dia sejak SMP hobi nyanyi kemudian begitu kuliah nyambi menjadi pemandu lagu di tempat karaoke.

Dia mampu bertahan setahun lamanya untuk menolak ajakan tamu ngamar. Karena dia berprinsip bahwa dirinya adalah mahasiswi yang harus belajar. Dan menjadi pemandu lagu hanyalah sambilan sekaligus melampiaskan hobinya menyanyi.

Namun suatu saat sang mami menyuruh Kenanga penuhi permintaan tamu istimewa untuk ngamar. Entah bagaimana kala itu iming-iming sang mami (koordinator pemandu lagu) menggiurkan Kenanga untuk memuaskan nafsu birahi tamu istimewa.

Baca: FOTO dan VIDEO: Detik-detik Akhir Pilot Rusia Ledakkan Diri Saat Dikepung Militan di Suriah

Mahasiswi yang sehari-hari berpakaian rapi dan bersepatu ini sudah semester empat. Saat ke kampus dia berpenampilan mirip orang kerja kantoran. Namun saat malam ketika di tempat karaoke dia pun makin cantik seksi. Dia tidak bercerita kapan pertama kali dinodai, atau dengan siapa melepas keperawanannya.

‎Gadis asal eks Karisidenan Banyumas itu berbagi cerita kepada Tribun Jateng. Sembari menyeruput jus buah, ia mengaku semua itu rela dia lakukan untuk menopang biaya kehidupan sehari-hari, dan biaya kuliah selama ini.

Namun dia mengaku bahwa menjadi pemandu lagu freelance tarifnya Rp 100 ribu per jam. Umumnya tamu dia ungkapkan kepuasannya ditemani menyanyi dan memberikan uang lebih dari itu.

Karena butuh uang untuk kuliah, makan, pulsa, bayar kontrakan dan kosmetik, maka Kenanga pun tidak mampu lagi menolak ajakan untuk ngamar. Meski begitu dia tidak melayani sembarang tamu. Pilih-pilih pria berduit dan bisa merahasiakannya.

Baca: PENGAKUAN Ayam Kampus: Dari Kondom, Tolak Bayaran Tinggi hingga Dokter Spesialis Kelamin Pribadi

"Kemudian, saya diam-diam menerima tawaran untuk ngamar dari seorang tamu. Dari situ saya akhirnya terjun ke dunia seperti ini," jelasnya.

Meski kadang layani tamu istimewa di ranjang dia tetap jadi pemandu lagu freelance.

Menurut dia, akan terlalu kelihatan menyolok ketika tiba-tiba ia begitu saja meninggalkan dunia lamanya sebagai pemandu lagu freelance. "Tak semua tahu kalau aku bisa di-BO (booking-Red)," terangnya. Orang menyebutnya bispak atau bisa pakai.

‎Selama ini, sambungnya, ia menawarkan jasa kencan melalui beberapa group rahasia di Facebook (FB), selain tentu dari tamu karaoke yang ditemaninya.

Dia mengakui, tak menawarkan jasa melalui akun Twitter, lantaran menilai 'promosi' di media sosial (medsos) jenis itu akan terlihat lebih menyolok. "Kalau Twitter kan gak ada ya group-group rahasia kayak di FB," ucapnya, beralasan.

Baca: PENGAKUAN Ayam Kampus: Kalau Cinta Lebih Nyaman Jadi Simpanan, Ini Alasannya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved