SBY Tak Setuju Sama Prabowo: Indonesia Tidak Bubar di 2030, Malah Makin. . .
Presiden Ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono singgung masalah Indonesia bubar pada tahun 2030.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Presiden Ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono singgung masalah Indonesia bubar pada tahun 2030.
Dalam Kunjungannya ke sentra Industri Kerupuk rambak di desa Penanggulan, Pegandon, Kendal pada Kamis (12/4), mantan presiden itu mengatakan bahwa Indonesia tidak akan bubar pada tahun 2030 namun akan terus maju dan sejahtera.
"Kalau semua berikhtiar dalam peningkatan perekonomian rakyat, Insyallah Indonesia tidak akan bubar pada tahun 2030 dan makin sejahtera, makin aman dan makin sejahtera," ujarnya dalam sambutan dihadapan warga Desa Penanggulan.
SBY mengatakan peningkatan perekonomian rakyat merupakan kunci dari peningkatan kesejahteraan Indonesia.
Ia mengatakan jika terjadi peningkatan perekonomian rakyat maka pendapatan pemerintah akan meningkat sehingga dapat dimanfaatkan dalam upaya menyejahterakan rakyat.
"Saya berharap Pemerintah Daerah dan DPRD membantu upaya peningkatan perekonomian rakyat. Karena hal ini dapat meningkatan pendapatan pemerintah baik pusat, daerah dan kecamatan," katanya
SBY menyebutkan dengan peningkatan perekonomian rakyat maka akan memunculkan banyak lapangan kerja sehingga akan membuat masyarakat lebih memilih bekerja di dalam negeri dibanding kerja di luar negeri
Dalam kunjungannya itu, Presiden yang menjabat selama dua periode itu juga memuji kelezatan kerupuk rambak khas Kendal itu.
"Rasanya enak gurih dan jos. Saya dan Bu Ani juga sangat menggemari kerupuk rambak," pungkasnya.(*)
