Operasi Patuh Candi 2018 Digelar Hari Ini hingga 9 Mei, Inilah Fokus pada Pelanggaran Ini
Polres Kudus tidak segan menyasar pelanggar yang terjaring Operasi Patuh Candi yang dilaksanakan pada 26 April sampai 9 Mei 2018.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Polres Kudus tidak segan menyasar pelanggar yang terjaring Operasi Patuh Candi yang dilaksanakan pada 26 April sampai 9 Mei 2018.
Dalam operasi kali ini, sedikitnya 150 personel kepolisian dikerahkan. Sementara bagi pengendara yang tidak mengenakan helm atau tidak membawa kelengakapan surat, pihaknya tidak segan untuk menilang.
"Tidak pandang bulu. Semua yang melanggar akan ditilang. Tidak terkecuali ibu-ibu maupun pelajar yang memang terbanyak melakuakn pelanggaran," ujar AKBP Agusman Gurning Kapolres Kudus seusau apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi di halaman Mapolres Kudus, Kamis (26/4/218).
Menurutnya, kebanyakan pelanggaran yang ditemukan di wilayah hukum Kabupaten Kudus, yakni pengendara yang tak mengenalan helm, melawan arus, serta tak membawa kelengkapan surat.
Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakulan sosialisasi terkait keselamatan laku lintas. Terutama kepada bagi pelajar, sudah sering kali pihaknya menerjunkan anggota polisi untuk langsung menyambangi sekolah demi memberi pengarahan ketertiban lalu lintas.
"Namun karena memang itu bukan pekerjaan yang mudah, maka masih saja ditemui pelanggar saat di jalan raya," kata Eko.
Dia mengatakan, operasi yang digelar kali ini untuk menyadarkan pengguna jalan atas pentingnya tertib berlalu lintas. Apalagi, sebentar lagi masuk musim mudik lebaran.
Tentu arus lalu lintas akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan. Dia berharap, dengan adanya operasi ini setidaknya bisa meminimalisir angka kecelakaan.
"Harapannya masyarakat tertib lalu lintas dan bisa berimbas pada minimalnya angka kecelakaan," kata Eko. (*)