Penemuan Mayat
Kesaksian Nelayan Temukan Mayat Dua Orangtua Citra Kharisma di Pantai Laguna Kebumen
Penemuan dua mayat di Pantai Laguna, Lembupurwo Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen, Jateng (9/5) lalu masih menyisakan misteri.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Penemuan dua mayat di Pantai Laguna, Lembupurwo Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen, Jateng (9/5) lalu masih menyisakan misteri.
Dua nelayan yang biasa melaut di perairan pantai Laguna menemukan kedua korban tanpa sengaja, dalam kondisi yang memprihatinkan.
Rabu pagi, sekitar pukul 09.00 Wib, satu persatu perahu nelayan mulai menepi ke pantai. Waktu itu, para nelayan tinggal menuai hasil tangkapan laut untuk dijual ke pasar atau pusat pelelangan ikan.
Sebuah benda mengapung pada jarak sekitar 200 meter dari bibir pantai mengalihkan pandangan seorang nelayan yang tengah menepi.
Semakin didekati, kian jelas penampakan benda itu yang ternyata mayat manusia berjenis kelamin perempuan.
Tak pikir panjang, nelayan itu memutuskan untuk menarik mayat tersebut dan mengevakuasinya ke daratan.
"Yang pertama kali ditemukan itu kan yang mayat perempuan dulu," kata Kepala Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit Kebumen Bagus Irawan, Sabtu (12/5)
Tanpa disangka, selang sekitar lima jam setelah penemuan mayat perempuan itu, nelayan lain kembali dikejutkan dengan penemuan mayat baru.
Mayat kedua kali ini berjenis kelamin laki-laki.
Posisi ditemukannya mayat tersebut tak jauh dari lokasi penemuan mayat pertama.
Tetapi saat penemuan mayat pertama, nelayan tidak melihat penampakan mayat kedua yang sama-sama ditemukan tanpa sengaja.
"Ditemukannya tidak bareng, selang sekitar 5 jam. Nelayan tidak sengaja menemukan," katanya.
Menurut Bagus, kedua mayat saat ditemukan sudah dalam kondisi melepuh.
Dengan melihat kondisi korban, ia memprediksi, korban meninggal sudah sekitar tiga hari dari saat ditemukan.
"Biasanya mayat muncul ke permukaan kalau sudah tiga hari," katanya.
Bagus mengaku tidak tahu pasti identitas kedua korban.
Menurut dia, selesai mayat dievakuasi ke daratan, tim Inafis Polri langsung membawa mereka untuk diidentifikasi.
"Warga tidak ada yang mengenali. Katanya yang laki-laki itu pilot," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/pantai-laguna-di-kabupaten-kebumen-jateng_20180512_150730.jpg)