Benda yang Bikin Geger di Bandara Ahmad Yani Semarang Ternyata 'Ditinggalkan' Pemilik Usai Ngopi
Pemilik barang mencurigakan sempat minum kopi setelah turun pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemilik barang mencurigakan sempat minum kopi setelah turun pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Station Manager Garuda Indonesia, Zainal Arifin membenarkan telah dihubungi Angkasa Pura I terkait barang bawaan mencurigakan milik penumpangnya yang tertinggal di area terminal bandara.
Baca: Petugas Sterilkan Bandara Ahmad Yani Saat Ada Penemuan Barang Mencurigakan
Pihaknya langsung mengecek label yang tertera pada paket tersebut.
"Dari label itu langsung kami cari nama, dan nomor teleponnya. Setelah itu langsung kami hubungi," jelasnya, saat dihubungi Tribun Jateng, Senin (14/5/2018).
Menurutnya, penumpang tersebut baru saja melakukan perjalanan dari Jakarta menggunakan penerbangan pertama yaitu GA 230.
Setelah mendarat di Bandara Ahmad Yani penumpangnya mampir minum kopi terlebih dahulu di tenant yang ada di terminal bandara.
"Karena sempit barangnya diletakkan di depan ATM. Setelah ngopi dia lupa bawa barangnya, dan langsung pergi," kata dia.
Menurut Zainal, saat dihubungi pemilik barang tersebut sudah tidak ada terminal bandara.
Kemudian pemilik barang dihubungi kembali oleh pihak Garuda.
"Waktu itu orangnya sudah keluar dari area bandara. Terus ditelepon balik lagi. Bilangnya lupa," tuturnya.
Awalnya, pihaknya tidak percaya apa isi dari barang bawaan yang tertinggal milik penumpangnya.
Namun dari pihak bandara dilakukan X ray ulang untuk memastikan lagi apa isi bawaan tersebut.
"Namun setelah dicek isinya spare part (suku candang)," imbuhnya.
Ia menuturkan barang bawaan milik penumpangnya tersebut sebelumnya sudah dilakukan proses pemindaan mengunakan X ray di Bandara Soekarno Hatta.
Oleh karena itu pihak maskapai penerbangan percaya dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh otoritas bandara.
"Kalau sudah ada security check berarti barang itu aman untuk di On boardkan," pungkasnya. (*)