Widodo C Putro Arahkan Anak Didiknya Pecahkan Pertahanan PSIS Semarang Namun Tetap Waspadai Ini

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Lita Febriani

TRIBUNJATENG.COM, GIANYAR - Pelatih Bali United, Widodo C Putro memiliki penilaian pada permainan PSIS Semarang yang ditukangi pelatih asal Italia.

Karakter tim yang dimotori oleh pelatih asal Italia dirasa Widodo memiliki displin tim yang baik dan selalu kompak dalam menyerang maupun bertahan.

"Karakter pelatih Italia itu, memang mereka secara tim disiplin baik menyerang sama-sama bertahanpun sama-sama.

Saya lihat kemarin ketika bertahan mereka bisa numpuk pemain dibelakang, bahkan bisa lima atau enam pemain, garis sejajar di pertahanan," terang Widodo C Putro saat presscon pre-match Bali United vs PSIS Semarang, Jumat (3/8/2018).

Melihat pada tipe permainan Mahesa Jenar, juru taktik Serdadu Tridatu harus menyusun bagaimana memecah pertahanan lawan yang dirasa kuat disetiap pertandingan.

"Nah itulah selama ini bagaimana memecah defence mereka, ada kiat-kiat yang sudah saya biacarakan dengan pemain bagaimana memecahkan compact defence mereka," tambah pria kelahiran Cilacap tersebut.

Meski sudah melatih anak didiknya untuk memecah pertahanan PSIS Semarang, Widodo C Putro tetap ingatkan anak didiknya untuk waspadai serangan balik Haudi CS.

"Tapi kita jangan terlalu percaya diri melampaui apa yang ditentukan, tapi tetap konsisten dan antisipasi serangan balik mereka. Tim yang menggunakan bertahan pasti akan gunakan counter attack," ungkap Widodo C Putro.

Selebihnya Widodo mengarahkan Spaso CS tak memberi ruang anak didik Vincenzo Alberto Annese untuk mengembangkan permainan dan tetap berhati-hati pada serangan balik mereka.

"Kalau saya sih dari awal tekan mereka biar tidak berkembang dan hati-hati counter attack mereka," tutup arsitek lapangan hijau Bali United tersebut.(*)