Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Naik Jabatan, Ega Raka Ghalih Ditunjuk Jadi Headcoach PSIS Semarang

PSIS resmi menunjuk pelatih kepala Ega Raka Ghalih dalam mengarungi kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
HEADCOACH - Ega Raka Ghalih saat mendampingi PSIS Semarang di pinggir lapangan dalam sebuah pertandingan baru-baru ini. Kini statusnya menjadi headcoach atau pelatih kepala setelah sebelumnya ditunjuk sebagai caretaker. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang resmi menunjuk pelatih kepala Ega Raka Ghalih dalam mengarungi kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.

Ega sebelumnya merupakan asisten pelatih kemudian ditunjuk menjadi caretaker selama satu bulan setelah Kahudi Wahyu diberhentikan dari posisi pelatih kepala.

Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menerangkan bahwa Ega Raka dirasa menjadi pelatih yang paling cocok untuk menangani skuat PSIS musim ini.

Baca juga: Kerasnya Championship 2025: Baru Pekan Keenam, 7 Pelatih Jadi Korban, Termasuk Eks PSIS dan Persiku

"Kami resmi menunjuk coach Ega sebagai pelatih kepala. Coach Ega untuk saat ini yang paling paham dengan skuat PSIS dan diharapkan mampu membawa PSIS bangkit dan memperbaiki klasemen. Secara lisensi, coach Ega juga telah memenuhi syarat menjadi pelatih kepala di kompetisi Pegadaian Championship," ujar Agung Buwono pada Minggu (2/11).

Ega Raka sendiri merupakan pelatih yang lahir di Karawang pada 8 Desember 1982 dan telah menyelesaikan lisensi kepelatihan A AFC pada tahun 2022 silam.

Ega pernah menjadi pelatih fisik Persija di era ISL, kemudian sempat menjadi asisten pelatih PSIM Yogyakarta dan PSBS Biak serta pernah menjadi pelatih kepala PSBS Biak.

Dari daftar susunan pemain (DSP) pada saat pertandingan Persela Lamongan menghadapi PSIS Semarang Jumat lalu, terlihat di dalam DSP Ega sebenarnya juga telah resmi menyandang pelatih kepala dengan muncul namanya dan jabatannya di DSP sebagai pelatih kepala.

Semasa ditunjuk sebagai caretaker, Ega membawa pendekatan yang cukup apik kepada para pemain. Terbukti lewat dua hasil imbang yang sudah diperoleh masing-masing melawan Persipal Palu dan Persela Lamongan.

Dua hasil tersebut merupakan hasil terbaik yang diraih Mahesa Jenar dalam delapan laga yang sudah dijalani musim ini.

Sisanya berakhir kekalahan.

Terdekat, PSIS akan menghadapi tuan rumah Tornado FC di pekan kesembilan pada Jumat (7/11) mendatang.

Ega yang kini resmi berstatus sebagai headcoach tentu dituntut untuk memberikan kemenangan perdana bagi PSIS.

Apalagi, meski datang dengan status tim tamu, namun laga akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang yang merupakan markas PSIS.

Di bagian lain, kemenangan menjadi harga mati bagi PSIS. Bukan karena sejarah pertemuan kedua tim, namun adu gengsi antar pemilik masing-masing klub.

Bos Kendal Tornado FC, Junianto diketahui pernah memiliki saham 30 persen di PSIS yang kini diserahkan ke adik kandungnya, Heri Sasongko. (arl)

Baca juga: PSIS Gagal Pertahankan Keunggulan, Skor Akhir 1-1 di Kandang Persela Lamongan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved