KISAH PILU: Korban Selamat Tsunami Palu Ini Bertahan Hidup dengan Separuh Badan Terendam Air
Nurul ditemukan masih hidup saat terjebak di dalam kubangan air di Kompleks Perumnas Bala Roa, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
TRIBUNJATENG.COM -- Gempa dan tsunami pada Jumat (28/9) lalu telah meluluhlantakkan beberapa kota di Sulawesi Tengah (Sulteng). Tragedi itupun menyisakan banyak cerita pilu yang dialami masyarakat setempat.
Satu di antaranya adalah kisah seorang gadis SMA bernama Nurul, korban bencana gempa dan tsunami asal Kota Palu.
Nurul ditemukan masih hidup saat terjebak di dalam kubangan air di Kompleks Perumnas Bala Roa, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dilansir Grid.ID dari Kompas, tim Basarnas berhasil menyelamatkan Nurul pada Minggu (30/9).
Selama dua hari terjebak di dalam kubangan air itu, Nurul berdampingan dengan jenazah ibunya, Risni, yang lebih awal meninggal dunia.
Kubangan air itu berasal dari PDAM yang bocor sehingga menutupi setengah badannya.
Sang ayah yang selamat berusaha untuk membantu putri dan istrinya yang terjebak, tetapi kondisi tak memungkinkan.
"Anakku sempat minta tolong. Waktu kejadian saya di samping rumah. Saat gempa saya lari keluar dan tidak bisa lagi menyelamatkan ibunya dan dua anakku," tutur Yusuf, ayah Nurul.
Nurul bisa bertahan selama dua hari karena keluarganya yang selamat terus memberikan makanan dan air minum untuknya.
Meski ia bisa bertahan selama 2 hari, saat ditemukan tim Basarnas Nurul tampak lemah dan letih.
Lokasi tempat Nurul terjebak merupakan satu kelurahan dengan ratusan rumah yang rata dengan tanah. Bau bangkai juga mulai menyengat di lokasi tersebut.
Bahkan, menurut warga, masih banyak mayat yang terjebak di dalam rumah dan belum dievakuasi.
Rahmat, satu warga sekitar Perumnas Bala Roa, menjelaskan, gempa itu meluluhlantahkan satu kelurahan, ratusan rumah rusak berat, dan menyebabkan tanah longsor.
Cerita lain datang dari sebuah foto yang memperlihatkan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menggendong balita korban gempa dan tsunami beredar di media sosial. Foto itu beredar di jejaring sosial Twitter.
"Adik kecil yg digendong Mensos ini terlepas dr orang tuanya saat tsunami di Palu. Ia ditemukan warga di saluran air & diobati, lalu diserahkan ke Polda Palu saat Panglima TNI meninjau langsung korban gempa Palu siang ini (29/9). Jika ada yg kenal mohon hubungi Polda Palu," tulis keterangan foto itu.
Terpisah