Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Seorang Lansia di Purbalingga Ditemukan Meninggal di Belakang Pintu, Diduga Sesak Napas Kambuh

Kapolsek Bukateja Polres Purbalingga beserta anggota mendatangi TKP seorang lansia ditemukan meninggal dunia tersebut.

Editor: m nur huda
Humas Polres Purbalingga
Petugas Polsek Bukateja, Purbalingga, saat memeriksa jenazah Mayatiyah (80) warga Desa Wirasaba RT 1 RW 1, Kecamatan Bukateja yang ditemukan meninggal dunia di depan pintu rumahnya, Senin (8/10/2018) sore.  

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang lanjut usia (Lansia) Mayatiyah (80) warga Desa Wirasaba RT 1 RW 1, Kecamatan Bukateja ditemukan meninggal dunia di depan pintu rumahnya, Senin (8/10/2018) sore.

Kapolsek Bukateja Polres Purbalingga beserta anggota mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) seorang lansia ditemukan meninggal dunia tersebut. 

Kapolsek Bukateja AKP Agus Triyono, melalui keterangan persnya pada Tribunjateng.com, Selasa (9/10/2018) mengatakan, Mayatiyah (80) ditemukan meninggal dunia di rumahnya sendiri.

Bermula saat saksi bernama Bambang Subeno (52) warga Desa/Kecamatan Kemangkon mendatangi rumah Mayatiyah.

"Namun rumah diketahui dalam keadaan terkunci. Saat dipanggil tidak ada jawaban dari penghuni rumah," kata kapolsek.

Karena tidak ada jawaban dari penghuninya, Bambang Subeno mengajak warga lain bernama Tugimin (49) untuk mengecek ke dalam rumah. Karena rumah terkunci, warga masuk ke dalam melalui jendela.

Setelah berhasil masuk, didapati korban dalam keadaan tergeletak miring di belakang pintu. Saat didekati korban sudah tidak bergerak, diduga kondisinya sudah meninggal dunia.

Mendapati hal tersebut kemudian saksi melapor ke perangkat desa yag dilanjutkan ke Polsek Bukateja.

"Petugas polsek yang datang kemudian melakukan pemeriksaan jenazah. Pemeriksaan dilakukan bersama dengan petugas medis dari Puskesmas Bukateja," kata kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan, tidak didapati tanda kekerasan ataupun penganiayaan di tubuh Mayatiyah. Diduga meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya kambuh.

Berdasarkan keterangan keluarganya, korban menderita sakit sesak napas. Karena tinggal seorang diri, dimungkinkan sakit korban kambuh dan tidak segera mendapat pertolongan hingga meninggal dunia.

"Setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Jenazah diterima oleh anak kandungnya bernama Supardi," pungkas kapolsek. (Humas Polres Purbalingga)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved