Sudah Seminggu, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Belum Jenguk Ratna Sarumpaet

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi

TRIBUNJATENG.COM- Ratna Sarumpaet kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya akibat kebohongan yang ia sebarkan.

Ia harus memendam keinginannya untuk keluar dari sel lantaran permohonannya menjadi tahanan kota ditolak oleh pihak berwenang.

Polisi menolak permohonan tahanan kota yang diajukan Ratna Sarumpaet dengan alasan untuk kepentingan penyidikan.

Dalam tayangan Insert pada Sabtu (12/10), disebutkan bahwa anak dan menantunya, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto belum menjenguknya.

Seminggu sudah berlalu semenjak penangkapan Ratna Sarumpaet, baik Atiqoh maupun Rio tidak menunjukkan reaksi apapun.

Hingga hari ini,media sosial milik pasangan suami istri itu tidak pernah  menyinggung soal perkara Ratna Sarumpaet.

Baca: Deddy Corbuzier: Khabib Nurmagomedov Tawarkan Diri Melatih Putra Saya Azka

Baca: PSIS Semarang Kalahkan Barito Putera 1-0, Mahesa Jenar Lepas dari Zona Degradasi

Baca: Yenny Wahid Mundur dari Direktur Wahid Institute Agar Bisa All Out untuk Jokowi

Baca: Pasutri Bertengkar Saling Tikam hingga Tewas Disaksikan Anaknya

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono berdasarkan pantauan CCTV, hingga saat ini belum ada keluarga dari Ratna Sarumpaet yang menjenguknya.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya oleh kompas.com pada Minggu (7/10/2018), Insank Nasruddin, kuasa hukum Ratna Sarumpaet menyebut bahwa dua putra Ratna sudah berusaha menjenguk ibunya namun gagal.

Hal itu disebabkan ketidaktepatan kedatangan mereka dengan jadwal membesuk tahanan.

"Kemarin itu anaknya kan datang di hari Sabtu, itu di luar dari jadwal kunjungan, dia enggak bisa bertemu. Itu yang menjadi dasarnya," kata Insank.

Dua putra Ratna yang gagal menjenguk adalah Mohammad Iqbal Alhady dan Ibrahim Alhady.

Anak Ratna yang lain, Fathom Saulina, juga dikabarkan sudah menjenguk ibunya pada Senin (8/10/2018).

Ratna sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran hoaks soal penganiayaan dirinya oleh oknum tertentu.

Ia telah mengakui bahwa cerita penganiayaan yang menimpa dirinya di Bandara Bandung adalah bohong.

Ratna mengaku, kebohongan tersebut mulanya ditujukan untuk keluarganya saja.

Ratna mengatakan, pada 22 September atau keesokan harinya setelah operasi, Ratna melihat wajahnya mengalami lebam-lebam.'

Baca: Tampil Natural, Marsha Aruan Kekasih El Rumi Dibilang Mirip Kristen Stewart

Baca: Kakek Cabul di Brebes Lecehkan 4 Bocah Bergantian, Uang Tutup Mulutnya Rp 5.000

Baca: Dituduh Cabul, Bocah Kelas 2 SD Diikat dan Ditelanjangi

Baca: Para Pejabat Internasional Memuji Pidato Game of Thrones Ala Jokowi, HBO pun Beri Tanggapan

Ratna merasa khawatir karena saat operasi sebelumnya tidak pernah mengalami hal tersebut. Adapun Sidiq mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan hal wajar setelah operasi.

Tidak ingin anak-anaknya mengetahui penyebab kondisi wajahnya, Ratna akhirnya berbohong bahwa kondisi lebam dan bengkak itu disebabkan penganiayaan oleh beberapa orang. Ratna mengatakan, kebohongan tersebut hanya untuk internal keluarganya saja.

Kini Ratna disangkakan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 jo Pasal 45 Undang-Undang ITE terkait penyebaran hoaks penganiayaan.

Atas kasus tersebut, Ratna terancam 10 tahun penjara.

Ratna juga terancam pasal 14 UU nomor 1 tahun 1946. (tribunjateng/wilujengpuspitadewi)

Baca: Khabib Nurmagomedov Niat Gabung WWE: Ini Beda WWE dan UFC, Besar Bayaran Hingga Popularitas

Baca: 5 Instansi Pusat yang Paling Sedikit Pelamarnya Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2018

Baca: Update Info CPNS 2018, BKN Sebut ada Penipuan Bermodus Perbaiki File Corrupt 

Baca: NGERI! Pembunuhan Kanibal Libatkan Satu Pelakunya Masih Berusia 12 Tahun, Alasannya Lapar

Baca: VIRAL! Foto Gaya Sedekap Bos IMF Kepada Soeharto Kala Memberi Dana Bantuan Ke Indonesia