Sindir Pemerintah, Ferdinand Hutahaean: Janji Tidak Ditepati, Ibarat Knalpot Hanya Bising Saja
Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyindir pemerintah yang tidak menempati janjinya.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyindir pemerintah yang tidak menempati janjinya.
Hal tersebut ditulis Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @Ferdinand_Haean, pada Sabtu (20/10/18).
Dalam cuitan tersebut, Ferdinand menyebut bahwa pemerintah tak mampu untuk menepati janji.
Ia menambahkan ketika pemimpin tidak sanggup mengaku salah dan meminta maaf atas kegagalan memenuhi janji bahkan merasa benar, menurutnya sudah tidak ada yang diharapkan lagi dari seorang pemimpin tersebut.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa seorang pemimpin yang dipegang adalah ucapannya.
Baca: Serda Sunarto Pastikan Ketersediaan Air Minum Tetap Ada
Baca: Komunitas Diponegoro Wolfpack, Custom Motor DIY Dengan Budget Mahasiswa
Baca: Handsfree Headset Tanpa Kabel Plantronics Explorer 10 , Ini Spesifikasinya dan Harganya
Baca: NGERI! ABG 14 Tahun di Sukoharjo Ini Tewas di Sawah, Diduga Jadi Korban Penganiayaan
Lebih lanjut, Ferdinand menilai bahwa keberhasilan pemerintah dilihat dari aspek pertumbuhan ekonomi, Nilai Tukar mata uang, pengaruh di dunia internasional, tngkat kemiskinan penduduk dan pengangguran.
Berikut cuitan lengkap dari Ferdinand Hutahaean yang dihimpun TribunJateng.com:
"Jika untuk menepati janji saja tak mampu dan tak niat. Bagaimana mungkin dia akan menepati janji berikutnya?
Ibarat knalpot, dia hanya akan bising saja..!!!
Bila untuk jujur dan mengaku salah kemudian minta maaf atas kegagalan memenuhi janji janji yang begitu mudah diucapkan tak mampu dan tak niat, bahkan merasa dirinya benar, maka tidak ada yang bisa diharapkan dari dirinya.
Dia akan terus menciptakan kebohongan sbg pupuk baginya
Seorang pemimpin dan seorang manusia, yg dipegang adalah mulutnya, kata2nya.
Bila mulut dan kata2nya berbeda dari implementasi, maka jangan menaruh harap darinya. Jauhi dan tinggalkan. Pilih pemimpinmu yang mampu berkata jujur dan mengaku salah bila tak tepat janji.
Ada yg bilang dia berpikir besar, bertindak besar.
Saya mencari fakta ttg itu, saya tak temukan kecuali fakta hanya mampu melakukan hal hal kecil sprt bagi2 sarung dan bagi2 pensil. Pekerjaan yg tak butuh berpikir.
Yg besar sprt KESEHATAN ? Ahhh dia ngeles..!!