Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dengar Ikrar Para Santri di Simpang Lima Semarang, Ganjar Pranowo : Saya Sampai Merinding

"Apalagi tadi sudah dibacakan ikrarnya, saya sampai merinding mendengar ikrar para santri,"

Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: muslimah
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berfoto bareng santri usai upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Lapangan Pancasila Simpanglima, Kota Semarang, Senin (22/10/2018). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ribuan santri Jawa Tengah menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Lapangan Pancasila Simpanglima, Kota Semarang, Senin (22/10/2018).

Semua peserta upacara mengenakan pakaian muslim.

Busana kaum lelaki misalnya mengenakan peci dan bersarung, sedangkan perempuan berkerudung.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membacakan amanat upacara dari Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim.

Isi amanat tersebut intinya mengajak para santri memperkokoh agama dan negara.

Santri harus berkontribusi agar negara menjadi bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan dan berkeadilan.

Ganjar juga berpesan Hari Santri Nasional muncul dengan semangat resolusi jihad yang disampaikan KH Hasyim As'ari untuk melawan penjajah.

"Kalau dahulu resolusi jihadnya untuk melawan penjajah, maka sekarang resolusi jihad para santri harus kekinian. Apa itu? jihad melawan terorisme, radikalisme, melawan kebodohan, melawan hoaks, ujaran kebencian, narkotika, pornografi dan lain sebagainya," kata Ganjar.

"Apalagi tadi sudah dibacakan ikrarnya, saya sampai merinding mendengar ikrar para santri yang siap jiwa dan raga mempertahankan NKRI dari pihak-pihak yang akan merongrong negeri ini serta siap membangun negeri ini menjadi lebih baik," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved