Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tudingan Rizal Ramli, Menko Perekonomian: Korupsinya Dimana?

"Kami impornya itu setahun, segala macam, paling tidak itu US$ 180 miliar, terus korupsinya dimana?" kata Darmin.

TRIBUNNEWS / HERUDIN
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XI, di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (29/3/2016). 

TRIBUNJATENG.COM -- Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution mempertanyakan dugaan korupsi impor pangan yang dilaporkan oleh Rizal Ramli ke KPK.

"Kami impornya itu setahun, segala macam, paling tidak itu US$ 180 miliar, terus korupsinya dimana?" kata Darmin.

Darmin mengatakan, kegiatan impor pangan yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk menutupi kekurangan stok.

Dan jika memang impor membuat kelebihan, maka bisa dimanfaatkan dengan menjualnya.

"Ya kalau kurang orang hidup itu kalau lebih harus bisa dijual, kalau kurang kita harus bisa beli," kata Darmin.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sedikit terkejut mendengar kabar adanya pelaporan dugaan korupsi impor pangan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Saat ditanya oleh awak media, Enggar bertanya balik. "Oh ya? Mosok (masa)?" ucap Enggartiasto.

Enggar tak memberi respon lanjut terkait masalah tersebut. Dia hanya meminta untuk masalah ini ditanyakan ke Rizal Ramli. "Ya tanya Pak Rizal," kata dia.  

Sebelumnya, Rizal Ramli menuding kebijakan impor beras dari Kementerian Perdagangan di tengah ketersediaan beras di dalam negeri adalah permainan kartel produk pangan yang selalu menempel di pemerintahan. Akibatnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tidak berkutik menghadapi tekanan impor. (tribun network/ilh/dtc)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved