Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kenalkan Budaya Lokal Melalui Friendship Run

Para peserta Borobudur Marathon mengikuti Friendship Run di Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang pada Sabtu (17/11/2018).

Tribun Jateng / Alaqsha Gilang Imantara
Start Berlari - Para peserta mulai start berlari dalam ajang Friendship Run di Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang pada Sabtu (17/11/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alaqsha Gilang Imantara

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Para peserta Borobudur Marathon mengikuti Friendship Run di Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang pada Sabtu (17/11/2018).

Tarian Lima Gunung dan Tari Goyang - goyang menyambut Ratusan Pelari Friendship Run.

Para pelari diharuskan berlari sepanjang 3,7 km dengan start dan finish di candi Pawon, desa Wanurejo, Borobudur, Magelang.

Pemred Kompas, Budiman Tanurejo, mengatakan Friendship Run merupakan suatu inovasi baru dalam Borobudur Marathon 2018 agar pelari mengenal kebudayaan lokal, makanan lokal dan candi Pawon.

"Friendship marathon melibatkan semua pihak mulai dari pelari Borobudur Marathon, warga lokal, dan sponsor,"tuturnya.

Dia menambahkan, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lokal, pelari, dan sponsor saling mengenal termasuk mengenal budaya dan makanan lokal.

"Saya berharap melalui acara ini semua pihak yang terlibat lebih gayeng dan kompak agar acara Borobudur Marathon bisa berjalan dengan lancar,"harapnya.

Para pelari menikmati makanan lokal warga setempat mulai dari Kupat tahu Magelang, Enthok Goreng khas Magelang, Mie Ongklok dan Sate Sapi khas Wonosobo, Sop Empal, Lodeh Jantung Pisang.

Pelari Tercepat, Giovanni Aditya Saputra (19), merasa senang bisa finish pertama dalam penyelenggaraan Friendship Run. Dia berhasil finish dalam waktu 15 menit.

"Persiapan yang saya lakukan berupa lari endurance (ketahanan tubuh) dan lari interval,"ucap warga desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur itu.

Dia berharap bisa finish dengan waktu yang cepat pada penyelenggaraan Borobudur Marathon besok Minggu pagi.

Satu persatu pelari menginjak finish, kemudian para pelari menikmati makanan lokal mulai dari Kupat tahu Magelang, Enthok Goreng khas Magelang, Mie Ongklok dan Sate Sapi khas Wonosobo, Sop Empal, Lodeh Jantung Pisang.

Friendship run diselenggarakan sebagai ajang pemanasan para pelari sebelum mengikuti lomba Marathon sesungguhnya pada Minggu (18/11/2018). (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved