Profil Lengkap Andika Perkasa yang Dilantik Jadi KSAD Sekaligus Naik Pangkat Jenderal
Profil lengkap Letnan Jenderal (Letjen) Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang telah dilantik Presiden Jokowi
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Profil lengkap Letnan Jenderal (Letjen) Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang telah dilantik Presiden Jokowi, Kamis (22/11/18).
Tak hanya dilantik sebagai KSAD, pangkat Andika juga dinaikkan dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal bintang empat.
Berikut profil Andika Perkasa yang ternyata menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini
Pendidikan
Berikut riwayat pendidikan Andika Perkasa:
1. Pendidikan Militer
- Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987)
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)
Sedang Berlangsung, Live Streaming Pelantikan KSAD Andika Perkasa oleh Presiden Jokowi
Baca: Shio Hari Ini Kamis 22 November Tahun Anjng Tanah Imlek 2659
Baca: Menahan Tangis, Baiq Nuril Ceritakan Kondisinya saat di Tahanan: Itu Sakitnya Luar Biasa
Baca: Persib Bandung vs Perseru Serui : Link Live Streaming dan Prakiraan Pemain Persib Bandung
2. Pendidikan Umum
- The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA)
- National War College, National Defense University (Washington D.C., USA)
- Harvard University (Massachusetts, USA)
- The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA)
Mulai karier
Andika langsung bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.
Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).
Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.
Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Selama bertugas, Andika banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.
Dalam kurun waktu antara 2003 hingga 2011, lulusan S1 Sarjana Ekonomi dalam negeri itu, berada di Washington D.C, Amerika Serikat untuk memperoleh pendidikan militer.
Ia meraih tiga gelar S2 (M.A, M.Sc., M.Phil.,) dan satu gelar S3 (Ph.D) dari The George Washington University, National Defense University, Norwich University, dan Harvard University.
Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat. Pangkatnya pun dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal.
Baca: Paula Verhoeven Dinikahi Baim Wong Hari Ini
Baca: VIDEO: Mengecat Balai Pengobatan di Kota Tegal, Kakak Adik Tewas Tersetrum
Baca: Foto-foto Pernikahan Paula Verhoeven dan Baim Wong
Baca: VIDEO : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah gelar Gerakan Lansia Sehat Bugar Produktif
Riwayat Jabatan
Letnan Dua sampai Letnan 1
Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)
Kapten
Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)
Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para
Komando, Kopassus (1997)
Pama Kopassus (1998)
Baca: Adik Gading Marten Sebut Ada Masalah Besar Hingga Gisel Gugat Cerai Gading, Ini Fakta Lengkapnya
Baca: Adik Gading Marten Beberkan Kondisi Rumah Tangga Kakaknya dengan Gisel Setelah Ada Gugatan Cerai
Baca: Gisel Gugat Cerai Gading Marten, Pengasuh Gempi Buka Suara
Baca: Usai Layangkan Gugatan Cerai, Gisel Unggah Foto Story Kebersamaan dengan Temannya
Mayor
Pamen Kopassus (1999)
Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)
Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)
Pamen Mabes TNI-AD (2001)
Letnan Kolonel
Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)
Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)
Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)
Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)
Kolonel
Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)
Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)
Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)
Brigadir Jenderal
Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)
Mayor Jenderal
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)[6]
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)[7][8][9]
Letnan Jenderal
Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)
Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
Jenderal
Kepala Staf Angkatan Darat (22 November 2018)
Kariernya melejit di era Jokowi
Karier Andika Perkasa melejit di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Usai Jokowi- JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Andika Perkasa ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres). Pangkatnya naik menjadi Mayor Jenderal.
pada 2016 Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.
Jabatan itu ia emban kurang lebih selama dua tahun.
Baca: VIDEO: Mengecat Balai Pengobatan di Kota Tegal, Kakak Adik Tewas Tersetrum
Baca: Foto-foto Pernikahan Paula Verhoeven dan Baim Wong
Baca: Andika Perkasa Resmi Dilantik Jokowi Jadi KSAD dan Naik Menjadi Jenderal Bintang Empat
Baca: Paula Verhoeven Dinikahi Baim Wong Hari Ini
Pada 2018, dia diangkat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).
Pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal.
Setelah itu, Andika kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Ia menggantikan Letjen Eddy Rahmayadi yang mundur untuk maju di pemilu Gubernur Sumatera Utara.
Ia dilantik lewat keputusan Presiden Nomor 97/TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAD, yang ditetapkan 22 November 2018.
Penghargaan yang pernah diraih Andika Perkasa yakni Bintang Kartika Eka Paksi Nararya dan Bintang Yudha Dharma Pratama. (TribunJateng.com/Woro Seto)