Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Awalnya Pesta Miras Bareng, Setelah Mabuk Pria Ini Tikam Perut dan Tebas Leher Mertuanya

Warga Dusun Kampung Beru, Desa Lonjo’ Boko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digemparkan

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Istimewa
ILUSTRASI - Seorang pria bernama Daeng Baso tega menikam dan menebas leher mertuanya sendiri menggunakan sebilah parang di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel) 
Ringkasan Berita:
  • Seorang pria di Gowa, Daeng Baso, menikam dan menebas leher mertuanya, Rustam, setelah terlibat cekcok saat pesta minuman keras.
  • Korban mengalami luka parah di perut dan leher, kemudian dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk perawatan intensif.
  • Polisi menyebut kejadian dipicu salah paham dalam keadaan mabuk, dan penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap motif sebenarnya.

 

TRIBUNJATENG.COM - Warga Dusun Kampung Beru, Desa Lonjo’ Boko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digemparkan oleh aksi kekerasan brutal yang dilakukan seorang pria bernama Daeng Baso terhadap mertuanya sendiri.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin malam (3/11/2025) sekitar pukul 21.45 WITA.

Korban yang diketahui bernama Rustam (40) mengalami luka serius akibat tikaman di bagian perut dan tebasan di leher menggunakan sebilah parang.

Usai kejadian, korban segera dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Parangloe, AKP Ashar, menjelaskan bahwa insiden bermula saat pelaku dan korban tengah mengonsumsi minuman keras tradisional jenis ballo di salah satu rumah warga.

Baca juga: Astaga! 4 Tersangka Rudapaksa Bocah 9 Tahun Tak Ditahan Polisi Sejak Empat Tahun yang Lalu

Dalam suasana mabuk, keduanya diduga terlibat salah paham yang berujung cekcok.

Pelaku yang sudah dipengaruhi alkohol tidak mampu mengendalikan emosi, lalu mengambil parang dan langsung menyerang korban hingga terjatuh bersimbah darah.

"Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri," katanya

Ia menyebut pihaknya masih memburu pelaku yang kabur usai insiden.

Korban saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

"Kami masih melakukan pengejaran,” ujarnya.

Sementara itu, kata dia, korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved