Sopir Pikap dan Istri yang Kecelakaan di Seyegan Masih Kritis, 2 Pemukul Kaca Mobilnya Meninggal
Sopir pikap bernama Nur Irawan (33) dan istrinya Etika Dwi Novisari (29) masih dalam keadaan kritis di RS Panti Rapih Sleman.
TRIBUNJATENG.COM, JOGJA - Sopir pikap yang mengalami kecelakaan di depan Puskesmas Seyegan, Jalan Kebon Agung, Dusun Seyegan, Margokaton, Sleman, Yogyakarta, masih kritis di rumah sakit.
Begitu pula istrinya yang duduk di kursi penumpang.
Kecelakaan yang terjadi pada Jumat (7/12/2018) dini hari itu mengakibatkan dua orang tewas.
Keduanya adalah pengendara dan pembonceng sepeda motor Scoopy yang ditabrak pikap.
Kejadian ini terjadi saat warga masih terlelap.
Sopir pikap bernama Nur Irawan (33) sedangkan istrinya Etika Dwi Novisari (29).
Saat ini masih dalam keadaan kritis sebagaimana disampaikan kakak kandung Nur Irawan.
"Betul, saat ini posisinya berada di RS Panti Rapih. Dipindahkan dari RS At-Taurots Al Islamy sekitar setengah 4 pagi tadi," ungkap kakak Nur Irawan itu di Mriyan Wetan, Margomulyo, Seyegan, sore tadi.
Menurut kakak kandung Nur yang tidak ingin disebutkan namanya ini, kondisi adik serta iparnya belum stabil.
Keduanya pun belum bisa dimintai keterangan secara utuh tentang kejadian tadi.
"Lebih lengkapnya sebaiknya langsung ke kepolisian saja," kata kakak Nur.
Sebelumnya, Polsek Sayegan masih belum mau membeberkan motif kecelakaan lalu lintas ini.
Kasi Humas Polsek Sayegan, Paijan, hanya memberi keterangan normatif.
"Kami hanya menjelaskan kronologi, untuk yang lain itu nanti ada penyelidikan sendiri dari Polres Sleman. Untuk sementara, dari laporan yang kami terima bisa dijelaskan," kata Paijan.
Dia menuturkannya dari keterangan Nur Irawan.