Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Imbauan Mahfud MD Tentang Kriteria Capres yang Layak Dipilih

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengimbau agar memilih pemimpin yang membawa aspirasi masyarakat.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
KOMPAS.com/Sabrina Asril
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. 

TRIBUNJATENG.COM- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengimbau agar memilih pemimpin yang membawa aspirasi masyarakat.

TribunJateng.com, melihat cuitan yang ditulis Mahfud MD, Sabtu (8/12/18).

Mahfud MD lantas mengatakan bahwa memilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan agar negara terus meraih tujuannya.

Pilihlah kandidat yang membawa aspirasi masyarakat.

Mahfud MD lantas melarang untuk tidak bermusuhan atau pecah bekah hanya karena pemilu.

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 8 Desember 2018, Pisces Kariernya Melejit

Peruntungan Shio Hari Ini Sabtu 8 Desember Tahun Anjing Tanah Imlek 2659

Egianus Kogeya Beserta Komplotannya Terus Diburu, Ini Yang Dilakukan Kapolda dan Pangdam

Menhub Ingin Taksi Online Masuk Bandara

Lantas, Mahfud MD mengeaskan bahwa calon nomor urut1 dan 2 harus saling mengapresiasi dan saling menghormati.

"Pemilu utk memilih pimpinan selama 5 thn ke depan agar negara trs meraih tujuan2nya. Pilihlah kandidat yg Anda yakini lbh bs membawa aspirasi Anda. Jngn bermusuhan lbh dari 5 thn apalagi berpecah hny krn agenda 5 tahunan

Itu maknanya: nomer 1 mengapresiasi nomer 2; nomer 2 mengapresiasi nomer 1; nomer 1 dan nomer 2 saling mengapresiasi. Kita semua harus saking menghormati sbg sesama warga bangsa. Holopis kuntul baris, teguhlah kalau bersatu, runtuhlah kalau berseteru. Jayalah Indonesia kita," tulisnya.

Diketahui sebelumnya Mahfud MD berharap masyarakat Indonesia yang menganggap tidak ada calon pemimpin yang ideal pada Pilpres 2019, tidak golput.

"Jangan golput karena merasa tidak ada calon pemimpin yang ideal. Kita memilih, juga untuk mencegah orang jahat menjadi pemimpin," ujar Mahfud MD di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Menurutnya, seseorang orang yang golput tidak baik dan tak punya harapan yang jelas terhadap masa depan Bangsa Indonesia.

"Maka dari itu enggak perlu golput, di legislatif banyak, di ekselutif banyak, silakan pilih saja," ujar Mahfud MD.

NGERI! Adik Vicky Prasetyo Dikeroyok 7 Pelaku dan Dibacok Membabi Buta

Habib Bahar Bin Smith Pilih Istirahat Seusai Ditetapkan Tersangka

Tak Kuat Tahan Beban Muatan Saat Putar Arah, Truk Angkut Arang Terguling di Kaliwiru Semarang

Mahfud MD mengatakan, dalam politik terdapat tiga tipe, yakni mendukung, menolak atau melawan, dan tidak ikut-ikutan atau netral.

Sedangkan bagi seseorang yang bersikap netral dalam berpolitik dan golput pada pesta demokrasi, menurut Mahfud MD, pada akhirnya orang tersebut tetap harus 'tunduk' kepada pemimpin terpilih.

"Orang yang netral itu berpolitik, tapi ingat, orang yang netral yang jadi golput tuh jangan merasa bebas politik. Karena, netral atau enggak netral dia harus tunduk kepada pemenang, maka dia harus ikut. Jadi, pemenang enggak boleh golput, gunakan hak suara," tutur Mahfud MD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved