Heboh Satpol PP Pati Ciduk Tiga Pelajar di Dalam Satu Kamar Kos yang Disewakan untuk Short Time
Satpol PP Kabupaten Pati lakukan giat dalam rangka menyambut natal dan tahun baru, Selasa (11/12/2018).
Penulis: Dwi Laylatur Rosyidah | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dwi Laylatur Rosyisah
TRUBUNJATENG.COM, PATI - Satpol PP Kabupaten Pati lakukan giat dalam rangka menyambut natal dan tahun baru, Selasa (11/12/2018).
Mereka menyambangi dua tempat kos pada hari ini dan temukan tiga pelajar lain jenis berada di dalam satu kamar kos.
Tiga pelajar yang terciduk itu terdiri dari satu perempuan dan dua laki-laki, berada di dalam satu kamar kos di daerah Randu Kuning.
"Mereka sedang di dalam kamar bertiga, 1 cewek dan 2 cowok alasannya tiduran. Tapi ini kan jam sekolah, padahal tidur di waktu jam sekolah juga kan tidak masuk akal," ujar Sekretaris Satpol PP Pati, Imam Rifa'i.
Dirinya menjelaskan bahwa banyak menerima laporan terkait pelajar yang menyalahgunakan tempat kos pada momentum setelah selesai ujian ini.
"Banyak anak yang memanfaatkan waktu luang itu justru untuk dengan kegiatan yang tidak produktif, dalam hal ini adalah penyalahgunaan kos-kosan," lanjutnya.
Mereka itu menyewa kos temannya, ucapnya, meminjam perjam, per dua jam atau mungkin semalam.
Namun peminjaman tersebut justru dipakai untuk berduaan.
Bahkan terbukti pada hari ini Satpol PP dapat menciduk ada 3 orang yang beda jenis kelamin di dalam kamar.
Ironisnya, Imam menyebur bahwa mereka yang terciduk adalah usia sekolah dan masih terdaftar sebagai siswa.
"Ini yang kita sangat prihatin, dan ternyata di kos itu bukan kali pertama. Bahkan sudah kali kedua tetapi dengan pelaku yang berbeda," ujarnya.
Terkait ada tempat kos yang disewa, kemudian disewakan lagi dengan waktu yang sangat singkat atau short time dijelaskannya sebagai sebuah temuan baru.
Apalagi dari hasil pengembangan dengan yang terciduk, terkuak fakta bahwa kejadian hal serupa itu di Pati jumlahnya banyak sekali.
"Dari hasil pengembangan, kita wawancara dengan yang bersangkutan, ternyata di Pati itu jumlahnya banyak sekali dan tidak hanya di situ saja," jelasnya.