Ini Alasan PKB Optimistis Jokowi-Ma'ruf Bisa Menang 60% - 70% di Jateng
Raihan suara paslon yang diusung Gerindra pada Pilgub Jateng 2018 lalu menurut PKB tidak bisa dijadikan tolak ukur dalam Pilpres 2019.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kubu Prabowo-Sandi berencana memindahkan posko pemenangannya ke Jawa Tengah (Jateng).
Wakil Direktur Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan, tidak khawatir dengan rencana tersebut.
Ia yakin bahwa capres-cawapres yang diusungnya akan kembali menang di Jateng.
"Ya sama sekali tidak (khawatir). Apalagi survei internal PKB sejauh ini menunjukkan Pak Jokowi termasuk di Jateng mengalami peningkatan yang konsisten. Untuk Jateng kita meyakini Pak Jokowi bisa mencapai 60-70 persen," ujar Daniel di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (11/10/2018).
Adapun raihan suara pasangan calon yang diusung Gerindra pada Pemilihan Gubernur Jateng 2018 lalu menurut Daniel tidak bisa dijadikan tolak ukur dalam Pilpres.
Pasalnya, Sudirman Said yang diusung Gerindra saat itu berpasangan dengan Ida Fauziah yang merupakan kader PKB.
Sudirman mendapatkan suara signifikan di basis-basis PKB.
"Kemenangan kami waktu Pilgub kemarin itu kan di basisnya PKB di Tegal, Brebes, Kebumen, dan Purbalingga. Nah sekarang kan Mba Ida udah full posisi di TKN. Dia full keliling terus door to door bersama seluruh tim untuk memenangkan Pak Jokowi-Ma’ruf Amien," tandasnya.
Oleh karena itu, Daniel yang juga menjabat Wasekjen PKB tersebut itu yakin suara Jokowi akan meningkat signifikan di Jateng.
Dalam tiga bulan terakhir para kader PKB di Jateng telah melakukan sosiaisasi dengan door to door ke rumah warga.
"Kami cukup yakin hasil survei konsisten Pak Jokowi terus menguat termasuk di Jateng. Malah itu akan memberikan semangat kepada seluruh tim. Kalau di PKB sendiri seluruh caleg, seluruh struktur, sudah 3 bulan konsisten melakukan door to door sosialisasi visi dan program dari Pak Jokowi-Ma’ruf," jelasnya. (tribunnews/taufik ismail)