Markas Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Dipindah ke Solo, Ini Tanggapan DPD PDI Perjuangan Jateng
Ketua DPP PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang "Pacul" Wuryanto, menganggapi soal rencana pemindahan markas tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Penulis: hesty imaniar | Editor: suharno

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang "Pacul" Wuryanto, menganggapi soal rencana, pindahnya markas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke Jawa Tengah.
Saat ditemui di markas DPD PDI Perjuangan Jateng, Panti Marhen, Wuryanto mengatakan memindahkan markas capres dan cawapres merupakan hak dari parta pengusung.
"Itu hak beliau, mau pindah markas ke Jateng, yang identik dikenal orang dan masyarakat sebagai kandanggnya PDI Perjuangan. Pilpres ini merupakan sebuah pertempuran, tapi pertempuran mengambil hati warga, jadi silakan saja," kataya, Sabtu (15/12/2018).
• Jubir Ungkapkan Prabowo-Sandi Unggul di Wilayah Ini
• Markas Pemenangan Pasangan Prabowo-Sandi Uno di Solo Dekat Kediaman Jokowi
Ia menyebutkan pertempuran mengambil hati warga memang merupakan potensi untuk memenangkan suara, khususnya di Jawa Tengah, termasuk Semarang.
"Dan mengenai hal itu, tanggapan dari saya ya, terima kasih, dengan beliau karena beliau membangunkan banteng-banteng yang masih tertidur di Jateng ini," bebernya.
Bahkan, pria yang akrab disapa Pacul itu, mengungkapkan, jangan sampai pindahnya markas capres dan cawapres ke Jateng itu, menganggu kondusifitas yang ada di Jateng.
"Semua wilayah di Jateng ini kondusif, termasuk ibukotanya, Semarang. Jadi silakan saja memindahkan markasnya tapi kami berharap kondusifitas ini dijaga bersama. Janganlah ada pembelahan, karena ini tempur mengambil hati warga," katanya.
• Deddy Corbuzier Kirimkan Surat Terbuka untuk Jokowi dan Prabowo
Tidak hanya itu, pihaknya juga menanggapi dipindahnya markas capres Prabowo dan cawapres, Sandiaga Uni ke Jawa Tengah, juga jangan sampai menimbulkan opini lainnya.
"Siapa tahu, daerah lain merasa cemburu, kenapa markasnya dipindah ke Jateng, bagaimana dengan daerah lainnya, ini yang semoga jangan sampai muncul opini yang mampu membuat kita semuanya ini bergesekan," ujarnya. (*)