Unnes Buka Prodi Farmasi di 2019/2020
Dibukanya prodi farmasi itu untuk memenuhi kebutuhan industri kesehatan yang dianggap masih memiliki peluang besar.
Penulis: deni setiawan | Editor: galih pujo asmoro
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (Unnes) bakal membuka program studi farmasi pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2019/2020.
Dibukanya prodi farmasi itu untuk memenuhi kebutuhan industri kesehatan yang dianggap masih memiliki peluang besar.
Rektor Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, nantinya pengelolaan prodi farmasi di bawah jurusan Kimia Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
"Kami sediakan kouta 40 mahasiswa baru pada prodi farmasi."
"Tenaga pengajar maupun sarana-prasarana pendukungnya sudah siap," terang Prof Fathur, Rabu (19/12/2018).
Dibukanya satu prodi baru itu, pada 2019 mendatang Unnes memiliki 68 prodi berjenjang Sarjana (S1).
Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri menyebutkan, latar belakang pendirian prodi tersebut lantaran masih tingginya kebutuhan tenaga farmasi untuk rumah sakit.
Bahkan ada prediksi jika dunia kesehatan bakal semakin kesulitan memperoleh tenaga profesional di bidang farmasi.
"Harapan kami, dapat andil dalam upaya perbaikan pelayanan kesehatan di Indonesia."
"Kurikulum yang akan kami terapkan telah disinergikan dengan dunia industri."
"Prinsip kami sudah siap untuk mencetak lulusan profesional di bidang kefarmasian tersebut," ucap Prof Zaenuri. (*)
