Viral, Tak Terima Ditagih Rp 3 Ribu Pemuda Ini Bakar Gerobak Ketoprak

Viral, Tak Terima Ditagih Rp 3 Ribu Pemuda Ini Bakar Gerobak Ketoprak

TRIBUNJATENG.COM – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Kota Depok dan langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Seorang pemuda berinisial IF (38) tega merusak hingga membakar gerobak ketoprak milik pedagang lantaran kesal ditagih kekurangan bayar sebesar Rp 3.000.

Peristiwa itu berlangsung di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/9/2025) sore. Video amatir yang merekam kejadian tersebut tersebar luas di Instagram, salah satunya diunggah akun @depok24jam, dan langsung memicu reaksi warganet.

Awal Keributan

Menurut keterangan, insiden bermula ketika IF membeli seporsi ketoprak seharga Rp 13.000. Namun, ia hanya menyerahkan uang Rp 10.000 kepada pedagang. Saat korban menagih sisanya, IF justru tersulut emosi. Tanpa pikir panjang, ia melampiaskan kemarahan dengan mengobrak-abrik gerobak ketoprak yang terparkir di pinggir jalan.

Tak berhenti di situ, amarahnya semakin memuncak. Ia kemudian nekat menyulut api dan membakar gerobak tersebut hingga hangus. Puing-puing kayu dan peralatan dagangan berserakan di jalan, sementara korban hanya bisa pasrah melihat sumber mata pencahariannya dilalap api.

Diduga Dipengaruhi Alkohol

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengatakan pelaku diduga dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya.
“Dugaan awal pelaku dalam pengaruh miras. Ia marah ketika ditagih kekurangan bayar Rp 3 ribu,” ujar Made di Mapolres Metro Depok.

Perilaku brutal IF tidak hanya merusak barang dagangan, tetapi juga melukai fisik pedagang ketoprak. Korban mengalami memar dan lebam di bagian wajah akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku. Polisi memastikan korban sudah menjalani visum di RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua untuk melengkapi laporan resmi.

Penangkapan Cepat

Beruntung, aparat kepolisian bergerak cepat. Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok berhasil mengamankan IF beberapa saat setelah kejadian. Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif guna mendalami motif serta memastikan apakah benar ia berada di bawah pengaruh alkohol.

“Pelaku sudah diamankan dan kasusnya masih dalam proses penyidikan. Kami akan tindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” tambah Made.

Reaksi Publik

Video dan kabar insiden ini menuai kecaman luas dari warganet. Banyak yang tidak habis pikir seorang pemuda tega melakukan tindakan sekejam itu hanya karena masalah uang Rp 3.000. Sejumlah komentar menyebut aksi pelaku tidak manusiawi dan menuntut agar ia dihukum seberat-beratnya.

Pedagang ketoprak, yang setiap hari mengandalkan gerobaknya untuk mencari nafkah, kini harus menanggung kerugian besar. Selain kehilangan gerobak dan peralatan, ia juga mengalami trauma akibat penganiayaan yang dialami.

(*)