Alasan KPU Beri Kisi-kisi Sebelum Debat Pilpres, Rocky Gerung Beri Pertanyaan Menohok
Rocky Gerung memberikan sindiran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kebijakan memberikan kisi-kisi sebelum debat PIlpres.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Pengamat politik Rocky Gerung memberikan sindiran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kebijakan memberikan kisi-kisi sebelum debat PIlpres.
Sindiran Rocky Gerung tersebut tampak pada akun twitternya @rockygerung yang ia tulis pada Selasa (8/1/19).
Rocky Gerung tampak menuatkan sebuah pemberitaan terkiat pernyataan KPU yang tidak ingin ada paslon yang dipermalukan saat debat.
Lantas, Rocky Gerung memberikan pertanyaan menohok.
• Fakta Lengkap Kanjeng Sultan yang Setubuhi ABG dengan Alasan agar Masuk Surga dan Kesaksian Warga
• Berawal Respons Pernyataan Mahfud MD, Andi Arief Twitwar dengan Admin Akun TNI AU
• KPU Tidak Ingin Ada Paslon Dipermalukan, Hidayat Nur Wahid: Itu Artinya Curiga
"Karena ada paslon yang memalukan?," tulisnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Arief Budiman mengatakan, salah satu alasan KPU memberikan kisi-kisi pertanyaan debat ke kandidat sebelum debat digelar adalah supaya tidak ada paslon yang dipermalukan.
Jika pertanyaan diberikan secara spontan saat debat berlangsung, ada kemungkinan paslon 'diserang' dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan.
"Kami tidak ingin ada paslon yang istilahnya dipermalukan atau diserang karena persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan yang sangat-sangat teknis, tidak substantif," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Arief mengatakan, sebagai penyelenggara pemilu, KPU ingin seluruh pihak menjaga martabat pasangan capres-cawapres. Pengalaman debat pemilu, seringkali kandidat diberikan pertanyaan yang sangat teknis dan tidak penting.
Tujuannya hanya untuk menjatuhkan paslon. Padahal, tujuan utama debat adalah untuk mengampanyekan visi-misi dan program capres-cawapres.
• Rupiah Hari ini: Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat, Chatib Basri Ingatkan Ini
• Berawal Respons Pernyataan Mahfud MD, Andi Arief Twitwar dengan Admin Akun TNI AU
• KH Maruf Amin Jenguk Ustad Arifin Ilham: Beliau Masih Sangat Dibutuhkan Masyarakat
"Tujuan utama kampanye adalah menyampaikan visi-misi program kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu paham dan menggunakan referensi itu sebagai cara dia untuk menentukan pilihannya," ujar Arief.
Jika visi-misi dan program paslon tak tersampaikan dengan baik, maka tujuan utama kampanye bisa dibilang tidak tercapai.
Arief menambahkan, rencana memberikan kisi-kisi ke kandidat sebelum debat bukan keputusan KPU semata.
Rencana tersebut telah disepakati KPU dengan tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 maupun 02.
Ada dua model lontaran pertanyaan dalam debat pertama Pilpres 2019. Dua model itu, adalah model pertanyaan terbuka dan tertutup.