Perubahan Visi Misi Prabowo-Sandi Bisa Timbulkan Persepsi Negatif dan Pengaruhi Elektabillitas
Perubahan visi-misi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kontraproduktif bagi elektabilitas mereka.
Penulis: yayan isro roziki | Editor: suharno
lihat foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, saat pengambilan nomor urut di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Pertama, perubahan tata bahasa agar mudah dipahami oleh masyarakat.
Kedua, BPN memperkuat referensi dan dasar utama visi misi yang berlandaskan pada Pancasila serta UUD 1945.
Ketiga, perubahan struktur kalimat pesan visi yang ditawarkan oleh pasangan Prabowo-Sandiaga.
Serta keempat, perubahan layout atau tata letak dari desain dokumen visi misi. (*)
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
