Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Reaksi Ganjar Pranowo Dengar Truk Overload Bisa Lewati Jembatan Timbang Ajibarang ke Flyover Kretek

Ganjar Pranowo langsung mengunjung Jembatan Timbang Ajibarang setelah mendapat laporan warga mengenai masih bisa lewatnya truk overload.

Penulis: faisal affan | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/FAIZAL M AFFAN
Ganjar Pranowo menginstruksikan petugas memasang CCTV di Jembatan Timbang Ajibarang, Banyumas, Kamis (17/1/2018). 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Tak hanya pembuatan jalur baru khusus truk yang disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi Flyover Kretek, Paguyangan, Brebes.

Dia menegaskan juga akan mengoptimalkan keberadaan jembatan timbang di Ajibarang, Banyumas.

Ganjar langsung melakukan sidak di jembatan timbang tersebut setelah mendapat pengaduan warga.

Di antaranya disampaikan Rohmat (43), Koordinator Save Flyover Kretek, di Jembatan Layang Kretek.

Kepada Ganjar, Rohmat menceritakan warga pernah mendatangi Dirjen Perhubungan supaya mengoptimalkan Jembatan Timbang Ajibarang.

Gubernur Ganjar Kunjungi Flyover Kretek Brebes, Akan Ada Jalur Khusus Truk di Bawah Jembatan

Ganjar Pranowo Sidak Perekaman E-KTP di Brebes, Apakah Ada Pungli?

Maksud Hati Tinjau Titik Rawan Kecelakaan di Brebes, Gubernur Ganjar Justru Lakukan Ini

Sepengamatan warga, meski ada peraturan truk overload tidak boleh lewat, dalam kenyataannya masih ada yang mencuri-curi lewat pada malam hari.

"Kami minta ada tindakan tegas dari pemerintah. Ini demi keselamatan dan kenyamanan warga," pinta Rohmat.

Di Ajibarang, Ganjar menginstruksikan petugas jembatan timbang serius melarang kendaraan overload melintasi Flyover Kretek.

"Menurut keterangan warga, masih ada truk overload yang melintas. Saya minta di sini dipasang CCTV sehingga dapat dideteksi dan diambil tindakan," paparnya.

Tindakan represif akan dilakukan untuk mengatasi sopir dan pengusaha nakal.

Mereka yang nekat melintasi flyover dengan muatan overload akan diberikan sanksi tegas.

"Kalau perlu nanti akan kami cabut izin usahanya," tegasnya.

Tindakan tegas itu perlu diambil karena ini berkaitan dengan nyawa dan kecelakaan yang selalu muncul di lokasi tersebut.

"Saya minta kepada masyarakat, taati aturan, ikuti sesuai ketentuan. Jadi bisa mengurangi risiko kecelakaan di Flyover Kretek," tandas Ganjar.

Ganjar juga meminta Rohmat dan anggota Save Flyover Kretek mengawasi pelaksanaan instruksi tersebut.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berbicara dengan warga sekitar Flyover Kretek, Paguyangan, Brebes, Kamis (17/1/2019) siang.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berbicara dengan warga sekitar Flyover Kretek, Paguyangan, Brebes, Kamis (17/1/2019) siang. (TRIBUN JATENG/FAIZAL M AFFAN)

Dia menerangkan, pembangunan Jembatan Layang Kretek semula untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut.

"Dulu di daerah sini macet parah. Jadi saya minta flyover ini satu tahun ke Presiden dan Menteri PU langsung dikasih. Adanya flyover ini menyelamatkan seluruh sistem transportasi yang ada. Ternyata ada persoalan baru yang timbul," jelas Ganjar.

Dia menegaskan sudah melakukan berbagai hal mengenai solusi mengurangi kecelakaan di Flyover Kretek.

"Akan buat jalur baru kendaraan berat nanti tidak lewat atas (flyover). Desember sudah lelang tinggal penetapan. Senin besok kita rapatkan termasuk PT KAI. Kita minta dukungannya (KAI) agar kita lebih cepat menyelamatkan warga agar warga merasa aman," terangnya.

Kabid Reservasi Direktorat Jenderal Bina Marga Balai VII, Birviq Ady S, menerangkan pemerintah berencana membangun jalan baru di bawah Flyover Kretek.

Jalan baru itu difungsikan khusus untuk truk-truk bermuatan berat.

"Jadi nanti truk bermuatan berat tidak boleh lewat atas tapi lewat jalan baru yang akan kami bangun," ucapnya.

Mengenai proses pembangunan, sampai saat inisudah berjalan.

"Proses sudah berjalan, tinggal menunggu kontrak. Sejak Desember 2018 sudah masuk lelang. Pengerjaan akan dimulai tahun ini," ucap Birviq. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved