Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jalur Rel Kereta Api Terendam Banjir di Batang, Ini Rekayasa Keberangkatan Kereta oleh PT KAI

Dari keterangan tertulis PT KAI pada Tribunjateng.com, Minggu (27/1/2019), banjir di Batang menggenangi jalur kereta api Batang-Ujungnegoro di KM 76 +

Penulis: hesty imaniar | Editor: m nur huda
IST Humas PT KAI, Krisbiyantoro
Kondisi beberapa rel kereta api akibat banjir di Batang, pada Minggu (27/1/2019) dini hari hingga jam 08.20 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir di Batang telah menggenangi jalur kereta api Semarang-Jakarta. Dampaknya, sejumlah jadwal keberangkatan kereta api, harus ditunda.

Dari keterangan tertulis PT KAI pada Tribunjateng.com, Minggu (27/1/2019), banjir di Batang menggenangi jalur kereta api Batang-Ujungnegoro di KM 76 +1/8.

Selain itu terdapat longsor antara stasiun Kuripan-Plabuhan pada KM 54 + 3.

Dari hasil pantauan petugas PT KAI, pada pukul 00.20 WIB petak jalan Batang-Ujungnegoro km 76+0/4 dan km 76+1/8  jalur hulu (arah surabaya) dinyatakan tidak bisa dilewati untuk operasional kereta api, dikarenakan jalur kereta api teremdam air sedalam 50 sentimeter di atas kop rel.

Ada Longsor dan Banjir di Batang, Keberangkatan Kereta Api Rute Semarang-Jakarta Diundur

Banjir di Batang, 9 Kelurahan Terendam Air hingga Setinggi 1,5 Meter

Kemudian pada jam 02.28 jalur hilir ada gogosan km 76+2/4 (4 titik panjang ± 4 m) juga pada kondisi yang sama.

Dengan kondisi tersebut, perjalanan kereta api menjadi terganggu, khususnya di jalur kereta api dari barat, yakni Kereta Api 48 (Sembrani) berhenti di stasiun Batang berjalan jalur kiri ke Batang-Ujungnegoro.

"Kemudian juga Kereta Api 132 (Parcel) berhenti di Stasiun Batang, dan mengalami keterlambatan. Adapun Kereta Api 1844 (petikemas) berhenti di Stasiun Pekalongan, dan juga mengalami keterlambatan," kata Direktur Operasional PT KAI (PERSERO) Slamet Suseno.

Sedangkan kereta api lainnya, yakni Kereta Api 150 (Menoreh) berhenti di Stasiun Pekalongan, Kereta Api 4 (ab Angrek) berhenti di stasiun Pekalongan, dan juga Kereta Apo 74 (Harina) yang saat ini berada di stasiun Tegal, dan semuanya mengalami keterlambatan.

Banjir di Batang, 9 Kelurahan Terendam Air hingga Setinggi 1,5 Meter

Adapun beberapa kereta api lainnya, yang mengalami keterlambatan lainnya, yakni :

Kereta Api dari timur :

- Ka 131 (parcel) berhenti sta Kuripan lambat 153 menit
- Ka 177 (kertajaya) sta Weleri lambat 151 menit
- Ka 171 (Matarmaja) sta Kalibodri lambat 120 menit
- kp/12393 (kirim rangkaian) sta Kalibodri lambat 138 menit
- ka 141 (Majapahit) sta Semarang tawang lambat 70 menit 

Dikatakan oleh Slamet Suseno, bahwa pihaknya mengintruksikan untuk segera menginformasikan kepada penumpang yang ada di kereta api yang mengalami terganggu perjalannnya tersebut

"Sehubungan hal banjir tersebut, kondisi lalu lintas pantura juga banjir serta macet sehingga operasional perjalanan kereta api direncanakan dialihkan rutenya dengan jalan memutar, melalui Tegal, Purwokerto, Yogya, Solo, Kedungjati, Brumbung, Semarang, dan sebaliknya," bebernya.

Adapun Slamet menambahkan, perkembangan membaik terjadi pada jam 03.05 ketinggian air di km 76+2/4 mulai surut, menjadi 23 sentimeter dari kop rel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved