Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Soal Kebijakan Impor, Johny G Plate: Kalau Prabowo Jadi Juga Lakukan Kebijakan Sama

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Rizal Ramli berdebat dengan politisi Nasdem, Johny G Plate soal kebijakan impor.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
twitter
Debat Panas Johny G Plate dengan Rizal Ramli 

TRIBUNJATENG.COM- Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Rizal Ramli berdebat dengan politisi Nasdem, Johny G Plate soal kebijakan impor.

Hal tersebut disampaikan Rizal Ramli pada acara Indonesia Bussines Forum Tvone yang tayang pada Kamis (24/1/19).

Mulanya, Rizal Ramli menyebut bahwa pemerintahan mendatangkan impor garam dan gula secara berlebihan.

"Disengaja supaya dilebih-lebihkan, itu terjadi di agram, impor berlebihan 1,5 juta ton, petani garam betul-betul tidak terima, itu juga terjadi pada petani tebu,nggak bisa jual barangnya gula mereka nggak ada yang beli kok, harganya jatuh, itu kelangkaan yang diciptakan seolah-olah butuhnya segini," ujar Rizal Ramli.

Lantas, pembawa acara tersebut melempar pertanyaan.

"Siapa yang menciptakan?"

Rizal ramli lantas tidak mau menjawab pertanyaan tersebut.

"Nggak usah dijawablah begitulah," ujar Rizal Ramli yang disambut tawa narasumber yang lain.

Lantas, politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), protes.

"Kalau ada dijawab lebih baik, supaya terbuka, jangan sampai kita sebut artifisial ini berkaitan dengan data," ujar Johny dengan nada tinggi.

Lantas, Rizal Ramnli meneruskan pernyataannya.

"Jadi faktanya ada kelebihan impor di luar Artificial scarcity, dan itu yang bikin heboh, karena petani tebu tidak bisa menjual barangnya, petani garam nggak bisa jual barangnya, dan petani padi karena impor dilakukan saat panen," ujarnya.

Lantas Rizal Ramli menyebut bahwa angka impor tersebut sudah dilaporkan kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

"Karena ada Undang-undangnya, kalau pejabat memperkaya diri sendiri atau orang lain, itu hukumannya sangat tinggi, KPK janjia akan selidiki proses ini," ujarnya.

Rizal Ramli lantas menyebut bahwa gula rafinasi bocor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved