Wakini Ketahuan Berbohong, Ganjar Temukan Nasi Goreng Seusai Mengeluh Tak Punya Beras
Wakini tersipu malu saat warga Desa Klidang Lor Kabupaten Batang ini ketahuan berbohong secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Wakini tersipu malu saat warga Desa Klidang Lor Kabupaten Batang ini ketahuan berbohong.
Tak tanggung-tanggung, kebohongan Wakini tersebut dibongkar langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat dirinya berkunjung ke lokasi terdampak banjir di desa tersebut, Rabu (20/1/2019).
Awalnya, di sela berbincang dengan warga setempat, tak sedikit di antara mereka yang mengadu, mengeluh bila belum memperoleh bantuan logistik pemerintah.
"Saya belum makan, Pak. Karena beras tidak ada, jadi tidak bisa masak. Semua barang-barang saya terkena air," tutur Wakini sembari menggendong anaknya, kepada Ganjar.
• Dituding Tidak Netral Usai Undang Keluarga Jokowi di Ini Talk Show, NET TV: Kami Mengundang Prabowo
• Istri dan Menantu Jokowi Biasa Tutup Mulut Saat Tertawa, Begini Kepribadiannya Menurut Psikologi
• Mahfud MD Tertawa Saat Rocky Gerung Sebut Strategi Jokowi Kacau
• Seorang Pemandu Lagu Diperkosa dalam Room Karaoke
Ganjar pun spontan menanggapi pernyataan Wakini itu.
Dia meminta untuk menunjukkan di mana rumah warga tersebut.
"Pundi daleme, Bu? Tak pengen lihat benar apa enggak tidak ada nasi," ujar Ganjar.
Diminta itu, Wakini pun menunjukkan lokasi dan mengantarkan Ganjar beserta beberapa rombongan, menuju rumahnya.
Setibanya di rumah Wakini, ditemani Bupati Batang Wihaji, Ganjar menyasar ke arah dapur.
Di dapur, Ganjar terbengong kaget karena mendapati ada nasi goreng yang masih berada di sebuah wajan.
"Lha niki nopo, Bu? Katanya tidak punya beras, tidak bisa makan, ini sudah ada nasi goreng lho," ucap Ganjar.
Mendapati hal tersebut, seakan menutupi rasa malu karena ketahuan berbohong, Wakini berkilah bila nasi goreng itu adalah masakan milik ibunya.
Karena tetap ngotot dan enggan mengakui kebohongannya, Ganjar pun mencoba menasihati Wakini.
"Tidak boleh bohong ya, Bu. Jika memang tidak punya, kami akan berikan bantuan. Pemerintah pasti akan membantu untuk yang benar-benar membutuhkan," tutur Ganjar.
Dikatakan Ganjar, prinsipnya pemerintah siap membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Tetapi apabila ada mereka yang masih bisa bergerak, masih bisa makan, pihaknya akan tetap mengatakan mereka masih mampu, bukan skala prioritas untuk diberi bantuan.
"Ini nilai kejujuran yang harus dipegang siapapun," tutup Ganjar mengakhiri nasihatnya kepada warga yang ketahuan berbohong itu. (*)