Polisi Masih Buru Pelaku Pembacokan di Klipang, Tak Ingin Spekulasi Ulah Geng Motor
Polisi masih memburu pelaku pembacokan di Klipang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Penulis: muh radlis | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi masih memburu pelaku pembacokan di Klipang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi, mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari saksi dan korban pembacokan, Muhammad Afifudin (19).
Budi menyebut, keterangan saksi dan korban ini yang dijadikan acuan pihaknya untuk mengejar siapa pelaku pembacokan tersebut.
"Masih kami selidiki siapa pelakunya," ujar Budi, Minggu (10/2/2019).
Menurut Budi, pihaknya belum berani memastikan apakah pelaku merupakan anggota geng motor yang saat ini meresahkan warga.
"Kami belum bisa pastikan, apakah itu ulah geng motor atau bukan. Masih kami kejar pelakunya," katanya.
Menurut Budi, pihaknya memang mengamankan puluhan anggota geng motor yang meresahkan warga.
Beberapa di antaranya bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata tajam.
Namun dia belum berani berspekulasi apakah pelaku pembacokan di Klipang merupakan bagian dari anggota geng motor.
"Nanti kalau sudah tertangkap baru ketahuan apakah memang ada kaitannya atau tidak," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi remaja bermotor kembali terjadi di Kota Semarang. Kali ini menyasar
Muhammad Afifudin (19) warga Klipang, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Afif dibacok setelah membeli pulsa tidak jauh dari rumahnya di Jalan Klipang Raya Blok Z, Sabtu (9/2/2019) pukul 17.00.
Dia terluka pada lengan tangan kanannya dan mendapat sedikitnya 10 jahitan.(*)