Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dosen Unissula Aniaya Dokter

Dokter Korban Kebrutalan Muhammad Dias Dosen FH Unissula Semarang Sudah Bertugas Seperti Biasa

Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang akhirnya memberikan penjelasan terkait dugaan tindakan

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
istimewa/Medsos Instagram
KEKERASAN TERHADAP DOKTER - Viral di jejaring media sosial, dugaan kekerasan terhadap dokter di RSI Sultan Agung Semarang yang diduga dilakukan seorang oknum dosen Fakultas Hukum asal Unissula. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang akhirnya memberikan penjelasan terkait dugaan tindakan kekerasan terhadap tenaga kesehatan yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial.

Dewan Pengawas RSI Sultan Agung, dr. Farhat Suryaningrat, menegaskan bahwa persoalan tersebut telah ditangani secara internal.

Pihak manajemen rumah sakit disebut sudah menggelar rapat bersama sejumlah unsur, mulai dari jajaran dokter, komite medis, direksi, hingga pihak yayasan.

Ia menambahkan, hasil pembahasan menyepakati adanya sejumlah langkah perbaikan, termasuk perbaikan prosedur kerja serta pemberian sanksi sesuai aturan yang berlaku.


“Intinya tadi sudah diselesaikan secara internal.

Tetap ada punishment kepada beberapa pihak yang terlibat di situ. 

Tapi detailnya masih kita hitung-hitung, yang jelas ada,” kata Farhat kepada Tribunjateng.com, Senin (8/9/2025).


Farhat menegaskan, RSI Sultan Agung berkomitmen untuk melindungi tenaga kesehatan yang bertugas. 


Selain itu, persoalan ini juga sudah dikomunikasikan dengan pihak Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) sebagai institusi yang menaungi rumah sakit.


Ia juga memastikan dokter yang sempat dikabarkan menjadi korban tetap bekerja seperti biasa. 


Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak rumah sakit akan memperketat SOP, serta perlindungan terhadap tenaga kesehatan dan dokter yang bertugas, termasuk meningkatkan respons cepat terhadap keluhan pasien dan keluarga pasien.


“Intinya di internal kita ada perbaikan-perbaikan.

Nanti laporan internal juga kita perkuat agar teman-teman lebih responsif menghadapi keluhan,” jelasnya.


Kronologi Kejadian


Farhat menjelaskan, insiden bermula ketika istri dari Dias menjalani proses persalinan dengan kondisi risiko tinggi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved