Longsor Bahu Jalan Raya Semarang - Yogya di Pringsurat Temanggung, Pengendara Diimbau Waspada
Hujan deras yang terus mengguyur sekitar wilayah Temanggung, Minggu (10/2/2019) kemarin, mengakibatkan longsor di bahu Jalan Raya Semarang - Yogya.
Penulis: yayan isro roziki | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Hujan deras yang terus mengguyur sekitar wilayah Temanggung, Minggu (10/2/2019) kemarin, mengakibatkan longsor di bahu Jalan Raya Semarang - Yogya.
Titik longsor berada di Desa Ngipik, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Gito Walngadi, mengatakan longsor terjadi pada Minggu (10/2/2019) kemarin petang.
Menurutnya, material longsor dari tebing menimbun bahu Jalan Raya Semarang - Yogya.
"Bahu jalan yang tertutup material longsor kurang lebih selebar lima meter," kata Gito, Senin (11/2/2019).
• Viral Video Cleaning Service SMP Dikeroyok 4 Siswa, Orangtua Malah Menyuruh Pukuli
• Tersandung Saat Resepsi, Mempelai Perempuan Minta Cerai Setelah 3 Menit Menikah
• Guru Honorer yang Dihina Siswa SMP: Sebenarnya Ingin Balas, Tapi Kalau Pukul Langgar HAM
• Viral Video Kucing Diseret Pakai Motor di Pekalongan, Ini Kesaksian Diefie yang Merekamnya
Menurut dia, volume material longsor dari tebing sepanjang kurang lebih 20 meter, dengan ketinggian sekitar 15 meter.
"Longsor juga menutup saluran air di pinggir jalan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," sambung dia.
Dituturkan, longsor tak sampai membuat jalan raya penghubung antar provinsi itu tertutup.
Sebab, material longsoran tak sampai ke badan jalan.
"Namun, kami imbau masyarakat yang melintas untuk tetap hati-hati," ujarnya.
Dikatakan, saat ini petugas BPBD dan relawan lainnya sedang gotong royong membersihkan material longsoran.
"Kami sudah pasang rambu-rambu pengaman di sekitar lokasi," pungkasnya. (*)