Pembangunan Jalan Alternatif Menuju Dieng Beri Dampak Positif ke Pariwisata Wonosobo
Pemerintah Kabupaten Wonosobo gencar mengembangkan industri pariwisata, khususnya Dieng, di antaranya menghidupkan jalur alternatif.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo gencar mengembangkan industri pariwisata, khususnya Dieng.
Di antaranya dengan menghidupkan jalur alternatif untuk mempermudah akses wisatawan menuju Dieng.
Pemerintah kini tengah membangun jalur alternatif menuju Dieng di luar jalur utama yang sudah ada.
Jalur dengan rute Garung-Sembungan-Dieng bahkan dinilai memiliki jarak tempuh lebih pendek.
Selama ini, untuk menuju Dieng via Kabupaten Wonosobo, wisatawan masih memanfaatkan jalur utama via Kecamatan Kejajar.
Tak pelak, saat terjadi puncak keramaian, jalur itu padat kendaraan hingga kenyamanan wisatawan terganggu.
• Setahun Ini Harga Kentang di Tingkat Petani Dieng Anjlok
Kapasitas jalan tak sebanding dengan volume kendaraan yang terlalu padat.
Karenanya, pembangunan jalur alternatif ini bakal disambut positif oleh wisatawan serta pelaku wisata.
"Ke Dieng nanti jadi lebih dekat kalau jalannya sudah bagus. Sekarang sudah dilebarkan jalannya," kata Suyon, pelaku wisata Dieng
Suyono meyakini, pembukaan jalan itu akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata Dieng.
Pasalnya, jalur akses menjadi salah satu komponen terpenting untuk menarik kunjungan wisatawan.
Wisatawan jadi punya alternatif rute untuk berkunjung ke Dieng.
Pembukaan jalan itu juga diyakininya dapat mengurai kepadatan kendaraan di jalur utama saat terjadi puncak keramaian atau libur panjang.
Kelancaran akses lalu lintas akan meningkatkan kenyamanan pengunjung sehingga memberi kesan positif.