Tagar JokowiOrangnyaBaik Trending Usai CEO Bukalapak Temui Presiden
Tagar JokowiOrangnyaBaik menjadi trending topic di Twitter usai CEO Bukalapak, Achmad Zaky menemui presiden.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Tagar JokowiOrangnyaBaik menjadi trending topic di Twitter usai CEO Bukalapak, Achmad Zaky menemui presiden.
Pantauan TribunJateng.com, pada pukul 1.51 WIB, tagar tersebut ramai ditulis netizen.
Bahkan Sekertaris Kabinet Era Jokowi, Pramono Anung menuliskan tagar JokowiOrangnyaBaik.
Melalui cuitan Pramono Anung, ia menulis bahwa Achmad Zaky menyampaikan permohonan maaf kepada presiden.
Kemudian, Pramono Anung menyebutkan bahwa presiden Jokowi meminta publik agar berhenti melakukan Uninstalls Bukalapak.
• Teror Pembakaran Motor di Semarang, 2 Motor Dibakar di Siang Bolong, Ini Kesaksian Warga
• Kapolres Tegal : Mau Posting di sosmed Baca Dulu, Jarimu, Harimaumu
• Facebook Blokir Akun Abu Janda, Fahri Hamzah: Orang Itu Harus Cepat Diproses
• Viral Video Anak Tukang Cilok Lulus Kuliah, Penuh Keharuan Peluk Ayahanda
"Presiden @jokowi menerima CEO BukaLapak sdr A Zaki, menyampaikan permohonan maafnya. Presiden meminta untuk Uninstalls BukaLapak dihentikan, krn Presiden mendorong Treveloka, Tokopedia, Gojek dan BukaLapak menjadi lbh besar #JokowiOrangnyaBaik," tulis Pramono Anung.
Diketahui, hastag Dukung BUkalapak dan uninstalbukalapak menjadi trending topik Twitter pada JUmat (15/2/19).
Hal tersebut bermula lantaran cuitan CEO Bukalapak, Achmad Zaky.
Dalam cuitannya, Zaky mengungkap soal anggaran R&D yang sangat minim tahun 2016 yang hanya US$ 2 miliar.
Atau tertinggal jauh dari negara lain yang sudah menyediakan anggaran R&D. Misalnya Amerika Serikat menjadi negara pertama yang menyediakan angagran R&D sebesar US$ 511 miliar, China US$ 451 miliar.
Kemudian Jepang US$ 165 miliar, Jerman US$ 118 miliar, Korea Selatan US$ 91 miliar, Taiwan US$ 33 miliar, Australia US$ 23 miliar, Malaysia US$ 10 miliar, dan Singapura US$ 10 miliar.
Namun diakhir tweet Zaki menyebutkan soal presiden baru.
"Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis Zaky dalam akunnya.
Bahkan Zaky menyebut bahwa industri 4.0 itu omong kosong. "Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (merujuk hanya US$ 2 miliar)," tulisnya.
Lantas, cuitan tersebut ramai dibahas netizen meski telah dihapus oleh Achmad Zaky.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ceo-bukalapak-ahmad-zaky.jpg)