Mobil Shodikin Terseret 300 Meter saat Tertemper Kereta Api Barang di Demak
Anggota Polsek Mranggen Demak cek TKP kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api barang dan mobil pick up L300 di palang pintu tanpa palang.
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: suharno
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kapolsek Mranggen, AKP Son Haji mengatakan anggotanya telah melaksanakan cek TKP kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Brumbung Timur, Demak, Kamis (28/2/2019).
Lokasi yang terjadi tepat di Jalan Desa Brumbung-Mranggen, Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak melibatkan kereta api barang dengan nomor loko CC 2061509 dengan mobil pick up L 300 nopol H-1727-SN warna hitam.
"Kejadian terjadi hari Kamis, tanggal 28 Februari 2019 pukul 05.12 WIB yang menewaskan dua orang terdiri dari pengemudi dan penumpang mobil pick up," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/2/2019).
• BREAKING NEWS : Sebuah Mobil Pick Up Tertabrak Kereta Api di Demak, Mobil Hancur 2 Penumpang Tewas
Dijelaskan, identitas pengemudi mobil pick up atas nama Shodikin, (40), pekerjaan swasta, warga Desa Ngemplak RT 7/1, Mranggen, Demak.
Sementara, identitas penumpang mobil pick up atas nama Sakinah (65), pekerjaan dagang, warga Desa Ngemplak RT 7/1, Mranggen, Demak.
"Identitas KA dan masinisnya yaitu masinis atas nama Sutomo, asisten masinis atas nama Alif B, nomor loko KA barang CC 2061509 dengan rangkaian 30 GD," jelasnya.
Menurut keterangan saksi yang bekerja sebagai penjaga palang pintu KA Brumbung Barat, Wahyu Eko Mulyono (28) dan Fany Yulian Sandy (20), kejadian berawal saat mobil pick up L300 melaju dari arah utara (Desa Ngemplak) menuju ke selatan.
"Sesampainya di perlintasan sebidang tanpa palang Brumbung Timur, Desa Brumbung, Mranggen, pengemudi pick up tidak mengetahui dari arah timur rel sebelah utara tiba-tiba melintas kereta barang CC 2061509 dengan Masinis atas nama Sutomo," paparnya.
• Bawaslu Demak Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di MA Takhassus Alquran Bonang
Dikatakannya, masinis sudah memberikan tanda peringatan atau membunyikan klakson karena pick up terlalu dekat.
Kemudian kendaraan tersebut tertabrak kereta dan terseret hingga 300 meter sampai perlintasan KA Brumbung Barat samping Balai Desa Brumbung.
"Dari kejadian Laka tersebut, mengakibatkan kedua korban meninggal dunia di TKP dengan kerugian satu unit KBM pick up L300 beserta dagangan pisangnya," tandasnya. (agi)
