Viral Masjid di Bandungan Dirusak
Viral Perusakan Masjid di Bandungan Semarang, Cek Faktanya
Sebuah video yang memperlihatkan kondisi di dalam Masjid Baiturrohim, Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang dalam keadaan berantakan
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi di dalam Masjid Baiturrohim, Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang dalam keadaan berantakan, viral di media sosial sejak akhir pekan lalu.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, tampak kursi mimbar terbalik, stand microphone ambruk, dan sejumlah perlengkapan ibadah berantakan.
Suara seseorang yang memegang kamera terdengar marah-marah dan menyebut nama seseorang yang ia tuding mengacak-acak masjid.
Baca juga: Viral Dokter SWN Dikirim Papan Bunga Memalukan di Hari Wisuda, Dituding Pelakor
• Penjelasan Medis Pihak Rumah Sakit Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat
• Chiko Pembuat Konten Porno Berbasis AI Pelajar SMA Negeri 11 Semarang Akan Segera Dipanggil Polisi
• Dilabrak Bareng Guru SD Wonosobo, Suroto Tegur Istri Sah Seusai Diviralkan Selingkuh: Keterlaluan
Tribunjateng.com menelusuri langsung ke lokasi pada Selasa (28/10/2025) petang, terkonfirmasi bahwa info yang beredar tentang kerusakan tidak benar karena barang-barang hanya dibalik dan menjadi berantakan.
Suasana di Masjid Baiturrohim tampak tenang. Warga dan jemaah menjalankan ibadah seperti biasa tanpa menunjukkan kekhawatiran atau tanda-tanda pernah terjadi kericuhan.
Kepala Desa Duren, Trismiwati, menegaskan bahwa warga sekitar tidak mengetahui asal-usul video tersebut, bahkan tidak ada satu pun warga yang menyaksikan langsung kejadian seperti dalam rekaman.
“Sampai saat ini kondusif, kegiatan keagamaan berjalan lancar.
Keadaannya tidak ada yang rusak, jemaah juga ayem tentrem, tidak seperti yang diberitakan,” kata Trismiwati kepada Tribunjateng.com, Selasa malam.
Dia menjelaskan, satu-satunya orang yang sempat mengetahui kondisi masjid pada malam kejadian hanyalah Paiman, marbot masjid.
Pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 00.00, Paiman sempat masuk ke masjid untuk mengusir kelelawar yang terbang di dalam, dan saat itu kondisi masih normal.
Tak lama setelah dia pulang ke rumahnya yang berjarak tak jauh untuk beristirahat, sekitar pukul 01.30 dini hari, dia dibangunkan oleh sekelompok orang tak dikenal yang datang menggunakan dua mobil dan mengetuk pintu rumahnya.
“Katanya ada dua mobil datang, orangnya mengetuk pintu rumah Pak Paiman dan mengajaknya ke masjid.
Saat itu kondisi di dalam sudah morat-marit tapi tidak ada yang rusak, orang tak dikenal itulah yang kemudian memvideokan keadaan masjid,” jelas Trismiwati.
Kejanggalan terjadi saat menjelang Subuh.
Saat warga datang untuk menunaikan salat berjamaah, seluruh perlengkapan di dalam masjid sudah kembali tertata rapi seperti sedia kala.
| Berita Duka, Nurdia Rahmah Rery Meninggal Dunia |
|
|---|
| "Kalau Besok Hujan Tidak Usah ke Sekolah, Belajar Daring" Imbas 36 SD Terendam Banjir di Semarang |
|
|---|
| Nasib Viral Mahasiswi Penerima KIP-K Kepergok Dugem, UNS: Beasiswa Sudah Dicabut |
|
|---|
| Bupati Wonosobo Dorong Keluarga Berkualitas melalui Program Kampung KB |
|
|---|
| Klarifikasi Lengkap Saddil Ramdani Persib Bandung, Singgung Bobotoh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.