Video Detik-detik Wiranto Tatap Muka dengan Kivlan Zein, Lalu Terjadi Perdebatan
Dua purnawirawan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), Wiranto dan Kivlan Zein, kerap berbeda sikap
TRIBUNJATENG.COM - Dua purnawirawan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), Wiranto dan Kivlan Zein, kerap berbeda sikap. Terlebih saat keduanya masih aktif bertugas di ABRI.
Perbedaan sikap ini sering mencuat ke publik dan menjadi perbincangan banyak orang.
Akun instagram @suryoprabowo2011 mengunggah video tatap muka Wiranto dan Kivlan Zein hingga terjadi perdebatan.
• Deddy Corbuzier Marah, Pacarnya Sabrina Chairunisa Diajak ML Sama Anak SMA, Deddy Ungkap Pelaku
• Gara-gara Istri Cuci Muka Usai Malam Pertama, Suami Gugat Istrinya Rp 273 Juta
• Mahfud MD Beri Jawaban Telak Netizen yang Pertanyakan Ngaji Kebangsaan Bersama Slank
Dari rekaman terlihat Wiranto dan Kivlan Zein sama-sama menggunakan batik.
Perdebatan kedua tokoh militer ini pun menjadi perhatian orang di sekitar mereka.
Seklias terdengar pembahasan keduanya berkaitan dengan tugas saat aktif di militer.
Tonton videonya;
Video yang diunggah akun @suryoprabowo2011, Minggu (7/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB, sudah disaksikan lebih dari 487 ribu kali dan mendapat ratusan komentar dari warganet.
Berikut keterangan pada video itu
Kebenaran itu tidak kenal pangkat dan jabatan, senior atau junior.
Kalau yakin benar, harus disampaikan baik dengan cara ngotot maupun tertawa...
Berita sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membantah pernyataan Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen yang menyebutnya sebagai dalang kerusuhan tahun 1998.
Sebaliknya, Wiranto malah menyatakan bahwa mantan Kepala Staf Kostrad, Kivlan Zein, kerap meminta uang kepadanya dan purnawirawan TNI lain.
Wiranto menyebut bahwa Kivlan kerap meminta bantuan finansial kepadanya dan purnawirawan jenderal lain di lingkar pemerintah, seperti Luhut Pandjaitan dan Hendropriyono.
"Saya buka sekarang bahwa yang bersangkutan meminta uang kepada saya, dan saya pernah berikan beberapa kali pada yang bersangkutan," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/2/2019).