Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Purbalingga

Potret Lomba Traktor di Purbalingga, Digelar Saat Memperingati Hari Tani

Suasana area persawahan Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga mendadak riuh pada Sabtu (4/10/2025) pagi.

TRIBUNJATENG/Farah Anis Rahmawati 
Lomba Traktor — Para petani saat mengikuti lomba balap traktor di area persawahan Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (4/10/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Suasana area persawahan Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga mendadak riuh pada Sabtu (4/10/2025) pagi. 

Deru mesin traktor berpadu dengan sorak sorai penonton yang antusias menyaksikan lomba traktor perdana dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, HUT TNI ke-80, dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke-75. 

Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Purbalingga tersebut diikuti oleh 48 peserta dari Purbalingga dan 3 peserta dari Banjarnegara. 

Ketua KTNA Kecamatan Kemangkon, Subiyakto, menyatakan bahwa lomba tersebut merupakan realisasi progam dari Dinas Pertanian yang akhirnya bisa terwujud berkat adanya kolaborasi dari berbagai pihak. 

Baca juga: Banyak Petani di Grobogan Tidak Memahami HET Pupuk Bersubsidi

Baca juga: Dinsos Purbalingga Imbau Masyarakat Tidak Kucilkan ODGJ, Ajak Lapor Jika Ada Indikasi Gangguan Jiwa

"Ini pertama kalinya ada di Purbalingga. Antusiasme petani luar biasa, banyak yang penasaran ingin merasakan sensasi mengemudikan traktor di lahan sawah," katanya saat dijumpai di lokasi, Sabtu (4/10/2025). 

Menurutnya lomba tersebut merupakan hasil kolaborasi antara KTNA Kecamatan Kemangkon, Tani Merdeka dan Kompi Produksi Kodim 0702/Purbalingga. 

Lomba tersebut berlangsung di lintasan sawah sepanjang 235 meter pulang-pergi, dengan total jarak tempuh 470 meter. 

"Setiap race diikuti oleh lima peserta dan sistem perlombaan akan dilakukan secara bertahap hingga menghasilkan juara 1,2,3 dan juara harapan," jelasnya. 

Selain memperebutkan trofi bergilir dan tetap, panitia juga menyediakan hadiah uang pembinaan bagi para juara 1,2, dan 3 serta hadiah berupa alat pertanian. 

"Juara pertama nanti akan mendapat hadiah utama berupa tangki semprot senilai Rp3,8 juta," katanya. 

Ia berharap, kedepannya kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memeriahkan peringatan hari besar, tetapi juga berdampak pada perekonomian lokal. 

"Harapan kami kedepan kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun. Karena selain dapat membangkitkan semangat petani, kegiatan seperti ini juga bisa memberikan efek berganda khususnya bagi para UMKM," ujarnya. 

Ke depan, pihaknya berencana untuk menambahkan pameran hasil pertanian dan produk olahan kelompok petani wanita , sehingga pengunjung bisa langsung membeli hasil pertanian tanpa melalui tengkulak dengan harga yang lebih terjangkau.

Sementara itu, Dandim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Untung Iswahyudi menegaskan kegiatan ini bukan hanya sekedar hiburan, melainkan bentuk penghargaan terhadap petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. 

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menghidupkan kembali marwah pertanian. Pertanian sangat erat kaitannya dengan ketahanan pangan dan pembangunan bangsa. Kami juga berterimakasih kepada Pemkab Purbalingga, OPD terkait atas dukungannya terhadap kegiatan ini," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved