Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bupati Tegal Lantik Pengurus Badan Amil Zakat Nasional: Harus Berantas Kemiskinan

Bupati Tegal, Umi Azizah melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan berharap dapat mengentaskan kemiskinan.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: suharno
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Bupati Tegal Umi Azizah menyematkan pin kepemimpinan Baznas Kabupaten Tegal di ruang bupati, Senin (15/4/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal, Umi Azizah menyadari dengan adanya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Pemkab Tegal dapat bergerak dengan lincah dan melakukan respon cepat dalam menanggulangi kemiskinan.

Hal ini dibuktikan dalam waktu setahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal turun dua digit, dan masuk 10 besar terendah di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Umi, saat melantik Pimpinan dan pengurus Baznas Kabupaten Tegal periode 2019-2024 di Ruang Rapat Bupati, Senin (15/4/2019) pagi.

Menurut Umi, Baznas yang memiliki tugas dan fungsi dalam menghimpun dan menyalurkan zakat, infak serta sedekah ini harus memiliki kepercayaan dan kemudahan.

Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal Bagikan 1.500 Kacamata Gratis Pada Siswa SD

Untuk itu, Umi menitip pesan kepada pimpinan Baznas yang baru, supaya dapat menempatkan unsur tersebut dalam visi pelayanannya agar menjadi lembaga terdepan dalam membantu Pemkab Tegal mengentaskan kemiskinan.

“Bawa kepercayaan atau trust menjadi pondasi utama Baznas dalam mengelola dana publik. Sampaikan kepada publik bagaimana pendistribusian, pastikan semuanya sudah sesuai dengan syariat zakat yang berlaku,” pesan Umi kepada Tribunjateng.com, usai acara.

Dalam mengalokasikan dana bantuan, Umi juga bekerjasama dengan Bagian Kesra Setda Pemkab Tegal serta Dinas Sosial melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

"Tim itu untuk melakukan pendataan terhadap warga penerima bantuan supaya tidak salah sasaran dan tidak disalahgunakan," sambungnya.

Tak lupa, Umi menitip pesan kepada pimpinan Baznas yang baru saja dilantik untuk terus berinovasi dan memperluas jaringan.

Seperti, ujar dia, mengkampanyekan penggalangan dana melalui media online, terutama untuk kasus-kasus tertentu yang membutuhkan pertolongan segera, lengkap dengan data dan informasi para muztahid.

Sementara, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Daroji menekankan pimpinan Baznas Kabupaten Tegal untuk selalu rutin mengecek dan mengetahui permasalahan yang ada di sekitar.

Begitupun dalam hal pelaporan, kata Daroji, setiap alokasi dan penggunaan dana harus jelas laporannya.

"Supaya alur pelaporan bisa sampai ke Baznas pusat. Pengurus Baznas harus mampu mengelola dan memanajemen dengan baik sumber-sumber serta pengalokasian dana Baznas,” tegasnya.

Seleksi Calon Peserta Perkemahan Tingkat Kabupaten Tegal Dimulai

Adapun pimpinan yang dilantik, antara lain Akhmad Rofiqi sebagai Ketua, Nurrotib sebagai Wakil Ketua I, Nurul Huda sebagai Wakil Ketua II, Fathin Hammam sebagai Wakil Ketua III serta Syafiq Zuhri sebagai Wakil Ketua IV.

Mereka semua yang diangkat sebagai pengurus Baznas Kabupaten Tegal periode 2019-2024 merupakan orang-orang non-pemerintahan.

"Mereka harus independen. Alias di luar kepengurusan pemerintahan ataupun jabatan lain. Hal itu harus dihindari agar Baznas bersih dari kepentingan," ungkap Daroji. (gum)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved