Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Soal Prabowo Klaim Menang, Demokrat: Tak Ada yang Berwenang Bicara Real Count Kecuali KPU

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyatakan partainya menghormati klaim kemenangan Prabowo Subianto.

Editor: m nur huda
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Politisi Partai Demokrat Amir Syamsuddin saat ditemui di Balai Sidang UI Depok, Sabtu (12/11/2016). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyatakan partainya menghormati klaim kemenangan yang disampaikan capres yang diusungnya, Prabowo Subianto.

Meski demikian, Amir mengatakan, Demokrat tetap menunggu hasil resmi rekapitulasi suara Pilpres yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum ( KPU).

Amir mengatakan, KPU merupakan lembaga yang berwenang untuk mengumumkan hasil akhir rekapitulasi suara.

"Saya menghargai kalau Pak Prabowo berpendapat seperti itu.

Tetapi kami berpegang kepada undang-undang.

Dan semua proses atau keberatan apapun, itu sudah diatur dalam Undang-undang Pemilu.

Yang berwenang itu siapa," ujar Amir kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Ia pun enggan menanggapi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei yang menunjukkan keunggulan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Amir mengatakan partainya menjadikan hasil hitung cepat tersebut sebagai petunjuk awal semata.

Ia pun mengatakan, bagi pihak yang tak sepakat dengan hasil rekapitulasi suara dari KPU nantinya dipersilakan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pegangannya adalah real count.

Dan tidak ada yang punya kewenangan berbicara real count kecuali KPU.

Kalau ada perbedaan, kemudian muncul perselisihan, maka hanya satu muaranya di MK.

Undang-undang mengatur seperti itu," lanjut dia.

Prabowo sebelumnya mengklaim kemenangan ada di pihaknya sejak Rabu (17/4/2019) sore.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved