Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tak Mau Ketinggalan, 6 Siswa Berkebutuhan Khusus di SMP SLB Yakut Purwokerto Ikuti Ujian Nasional

6 anak berkebutuhan khusus di Purwokerto melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dan Ujian Nasional Berbasil Kertas Pensil (UNKP)

Editor: suharno
TRIBUNJATENG/Permata Putra SejatiĀ 
Fadilah Reza Dinul Islam (17) siswa SMP SLB Yakut Purwokerto saat melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pena (UNKP) pada Senin (22/4/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Keterbatasan fisik tidak menjadi halangan bagi sejumlah siswa menempuh ujian.

Ada enam anak berkebutuhan khusus di Purwokerto melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dan Ujian Nasional Berbasil Kertas Pensil (UNKP), Senin (22/4/2019).

Keenam peserta ujian nasional tersebut adalah para siswa tuna rungu di Sekolah Luar Biasa Bagian Anak Tuna Rungu SLB B Yakut Purwokerto.

Anak-anak berkebutuhan khusus yang terdiri dari empat orang laki-laki dan dua orang perempuan terlihat antusias mengikuti ujian.

SMPN 1 Brangsong Kendal Bagikan Sarapan Gratis ke Siswanya Sebelum UNBK

Para siswa tuna rungu mengerjakan soal-soal khusus yang telah diberikan para pengawas.

Seperti yang dirasakan Fadilah Reza Dinul Islam (17) siswa SMP SLB Yakut Purwokerto.

Meskipun dalam kondisi sakit dan kurang enak badan, dia tetap berangkat dan menunaikan kewajibannya menyelesaikan ujian. 

Berangkat dari rumahnya di Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Reza sapaan akrabnya mengaku sempat keringat dingin.

"Badan saya agak kurang enak badan, sedikit panas dan batuk-batuk," ujar Reza menggunakan bahasa isyarat kepada Tribunjateng.com, Senin (22/4/2019).

Reza memang tidak sendirian, ada teman-teman lain yang juga bersemangat mengikuti ujian.

Karena teman yang lain ikut menyemangati, akhirnya Reza menjadi lebih kuat dan optimis mengerjakan soal-soal.

Teman-teman Reza di antaranya adalah Devon Rizky Dwi Saputra, Ferdian Reza Aprilia, Gusrifqi Danang Arifin, Karisma, dan Siti Murta'fiah.

Mayoritas para siswa SLB berasal dari Purwokerto dan sekitarnya.

Meskipun menyandang status sebagai Sekolah Luar Biasa (SLB) tetapi mekanisme pengawasan sama seperti sekolah umum.

"Ujian Nasional bukanlah penentu kelulusan, yang kami utamakan adalah keterampilan dan kemampuan mereka dalam menghadapi masalah," ungkap Netti Lestari selaku ketua Posko UNKP SMP SLB Yakut Purwokerto.

Kementerian BUMN Sebut Pertamina Bakal Beli Pesawat Airbus A400, Ini Tujuannya

Dua Pemain Ini Telah Merasakan Scudetto 8 Kali Berturut-turut Bersama Juventus

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved