Berita Banyumas
Taman Safari Indonesia Jajaki Investasi Lokawisata Baturraden, Pemkab Tunggu Hasil Kajian Investor
Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah menjajaki kerja sama pengelolaan Lokawisata Baturraden dengan pihak ketiga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah menjajaki kerja sama pengelolaan Lokawisata Baturraden dengan pihak ketiga.
Salah satu investor yang tertarik adalah PT Taman Safari Indonesia.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wahyudiono mengatakan, sekitar sebulan lalu pihak PT Taman Safari Indonesia telah meminta sejumlah data pendukung terkait pengelolaan Baturraden.
"Beberapa data yang kami serahkan antara lain analisis dampak lalu lintas (andalalin), tata ruang, serta aturan yang terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (31/10/2025).
Selain dari Dinporabudpar, pihak investor juga mengakses data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), termasuk rincian pendapatan dan pengeluaran pengelolaan Baturraden selama ini.
Menurut Wahyu, tim dari Taman Safari telah melakukan survey langsung ke lokasi melihat potensi pengembangan wisata alam andalan Kabupaten Banyumas itu.
Baca juga: Bupati Banyumas Serahkan 97 SK Pensiun kepada ASN, Ajak Sambut Masa Purna Tugas dengan Bahagia
Namun, hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil kajian dari investor terkait skema pengelolaan dan potensi peningkatan pendapatan.
Pihaknya mengatakan belum ada hasil akhir, termasuk soal kepastian PAD yang akan disepakati. 
"Selama dikelola BLUD, setahun pendapatannya sekitar Rp6 sampai Rp7 miliar. 
Sebelum pandemi, saat masih langsung dikelola Pemda, bahkan sempat mencapai Rp12 miliar," ujarnya.
Wahyu menyebut, Pemkab Banyumas terbuka terhadap pola kerja sama yang bisa membuat pengelolaan lebih profesional dan memberikan dampak ekonomi lebih besar.
Meski tengah dalam proses penjajakan investasi, Dinporabudpar tetap mempersiapkan pengelolaan akhir tahun.
"Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, fokus kami pada aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung. 
Untuk wahana baru belum ada, sementara masih pada tahap pemeliharaan," kata Wahyu.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, langkah menggandeng investor merupakan bagian dari upaya optimalisasi PAD tanpa membebani masyarakat kecil.
| Bupati Banyumas Serahkan 97 SK Pensiun kepada ASN, Ajak Sambut Masa Purna Tugas dengan Bahagia |   | 
|---|
| KAI Daop 5 Purwokerto Intensifkan Perawatan Lokomotif dan Kereta Jelang Nataru 2025/2026 |   | 
|---|
| 4 Atlet NPCI Banyumas Perkuat Jateng di PEPARPENAS 2025, Bawa Semangat Saptoyogo |   | 
|---|
| Jalan Tol Pejagan - Cilacap Disiapkan, Banyumas Bersiap Jadi Magnet Baru Investor |   | 
|---|
| Ahli Pertambangan Unsoed Jelaskan Penyebab Longsor Darmakradenan Banyumas, Ini Analisis Lengkapnya |   | 
|---|

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.