BREAKINGNEWS: Diduga Bunuh Diri, Ibu dan Anak Terjun dari Jembatan Maos Cilacap
Seorang ibu dan anak diduga terjun dari jembatan Serayu Moas, Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (27/4/2019) sekira pukul 09.45 WIB.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Seorang ibu dan anak diduga terjun dari jembatan Serayu Moas, Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (27/4/2019) sekira pukul 09.45 WIB.
Tim SAR Cilacap saat ini sedang melakukan pencarian dan menyisir di area sekitar jembatan.
Tidak banyak saksi-saksi yang berada di tempat kejadian.
Namun, ada beberapa pengendara yang melewati jembatan yang sempat melihat seorang ibu turun dari sebuah bus lalu berjalan dari arah Desa Kesugihan menuju Maos.
Namun ketika berjalan sampai di tengah ibu tersebut berdiam diri dan selang tidak berapa lama lalu terjun ke Sungai.
Ibu-ibu yang berumur sekira 30 tahun tersebut lalu berjalan di pinggiran jembatan dan menggendong anaknya yang masih balita.
Warga sendiri mengetahui adanya kejadian seorang ibu dan anaknya yang bunuh diri tersebut sekira pukul 11.30 WIB.
"Kami tidak mengetahui siapa wanita dan anak tersebut.
Saksi-saksi yang ada hanyalah warga yang tidak sengaja lewat jembatan," ujar Kardi warga Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap kepada Tribunjateng.com, Sabtu (27/4/2019).
Kardi menuturkan jika kedalaman Sungai Serayu yang tepat berada korban jatuh sekira sembilan meter.
Akan tetapi, dimungkinkan korban masih berada di sekitaran jembatan.
Oleh karena itu tim dari Basarnas Pos Cilacap akan melakukan penyisiran sekaligus penyelaman di sekitar titik jatuh korban.
Belum bisa dipastikan siapakah wanita yang terjun disekitar jembatan.
Sebab warga dekat area jembatan Sungai Serayu juga tidak mengenal secara persis siapakah wanita tersebut.
Akan tetapi menurut penuturan dari Koordinator lapangan Basarnas Pos Cilacap, Amin Riyanto, wanita kemungkinan besar melakukan bunuh diri.
Tim yang diterjunkan untuk mencari korban saat ini diantaranya Basarnas Pos SAR Cilacap, Cilacap Rescue, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan.
"Kami sudah melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.
Namun karena kondisi air di Sungai masih terlihat tenang maka akan dilakukan penyelaman," ungkap Koordinator lapangan Basarnas Pos Cilacap, Amin Riyanto. (Tribunjateng/jti)
