PENGUMUMAN: Selama Bulan Suci Ramadan, Lokalisasi Gang Sadar Baturraden Tutup Total
Lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK) Gang Sadar, Baturraden tutup total selama Ramadan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK) Gang Sadar, Baturraden tutup total selama Ramadan.
Kebijakan tersebut sebagai upaya menghormati warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Penghuni Gang Sadar atau dikenal juga sebagai warga Paguyuban Warga Kost RT 7 RW 2 Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden sudah mudik atau pulang kampung ke daerahnya masing-masing.
Aktifitas mereka akan terhenti selama bulan puasa. Penghuni kost Gang Sadar yang biasa beraktivitas pada malam hari sudah pulang sejak Jumat (3/5/2019).
"Memang sudah kosong sejak Jumat. Setiap menjelang Ramadhan anak-anak di Gang Sadar sudah steril," ujar Ketua RT 7 RW 2 Desa Karangmau, Khafiz kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/5/2019).
Setiap tahun terutama ketika mamasuki bulan puasa aktifitas di Gang Sadar tidak berbeda dengan gang lain yang sunyi.
Sebab para penghuninya memilih untuk pulang kampung dan meninggalkan Gang Sadar.
Memang masih ada yang menetap. Tetapi mayoritas sudah pergi dan hanya tinggal beberapa saja. Hanya petugas kostan yang masih berjaga.
"Jika masih ada yang melayani tamu resikonya silahkan ditanggung sendiri, yaitu terjaring razia satpol PP," tambahnya.
Para penghuni kost di Gang Sadar kebanyakan memang berasal dari luar wilayah Banyumas.
"Para penghuni kost Gang Sadar memang berasal dari beragam daerah. Paling banyak berasal dari Jawa Barat dan Pekalongan. Kalau ada anak baru pasti akan didata oleh pengurus," ungkapnya.
Sebelum pulang ke daerah asal masing-masing, biasanya mereka menerima hasil tabungan dalam kurun waktu 11 bulan terakhir.
Uang pesangon yang mereka terima adalah hasil uang yang mereka sisihkan sehari-hari dan ditampung pengurus.
Penutupan Gang Sadar saat bulan Ramadhan agar para PSK tidak terjaring razia. Sebab pada saat bulan puasa biasanya dilakukan razia yang menyasar hotel-hotel dan penginapan di sekitar Baturraden.
Dalam melayani tamunya, para PSK Gang Sadar memang diwajibkan menggunakan alat pengaman.
Hal ini untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Aktivitas di Gang Sadar sendiri akan mulai kembali setelah lebaran.(Tribunjateng/jti)