Vera Wanita Cantik Kasir Indomaret Ditemukan Tewas Termutilasi, Polisi Buru Dua Orang ini
Kasus pembunuhan kasir Indomaret yang ditemukan termutilasi disebuah tempat penginapan kian terungkap.
TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan kasir Indomaret yang ditemukan termutilasi disebuah tempat penginapan kian terungkap.
Pasalnya, pihak kepolisian telah mengantongi identitas orang yang diduga sebagai pelaku dan sejumlah kesaksian para saksi.
Korban mutilasi yang diketahui bernama Vera Oktaria (20) dikabarkan telah mengilang usai bekerja sejak, Selasa 7 Mei 2019.
• Video Klarifikasi Dheva Suprayoga Warga Kebumen yang Dituduh Sebagai Pria yang Ancam Penggal Jokowi
• Cuitan soal Perang Dilaporkan ke Polisi, Ustad Haikal Hassan: Perang Total Pak Moeldoko Lebih Bahaya
• Dilaporkan ke Polisi, Ustad Haikal Hassan: Harusnya Tabayun, Kok Dikit-dikit Lapor?
Kasus pembunuhan kasir Indomaret yang dimutilasi terungkap setelah adanya laporan dari pemilik penginapan.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribun Sumsel, kecurigaan bermula dari seorang pengurus penginapan bernama Nurdin bin Arsan.
Nurdin mengaku mencium bau busuk yang berasal dari kamar 06 saat tengah menyapu lantai.
"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."
"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.
Lanjutnya, tamu yang memesan kamar 06 terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamat Karang Agung (P13).
"Tamu itu datang ke penginapan 2 orang laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan pada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa 1 koper warna hitam," ungkapnya, seperti yang diwartakan Kompas.com.
Sehari setelahnya, sekitar pukul 09.00, salah satu tamu laki-laki terlihat menelepon dan bertanya tentang masalah harga sewa speed.
"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."
"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis," jelas Nurdin.
Pihak kepolisian lantar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapat informasi dari para saksi dan juga telah mengantongi indentitas pria yang diduga sebagai pelaku.
Polisi bahkan menduga adanya rencana pembakaran kamar penginapan untuk menghilangkan jejak pelaku.