Cuitan soal Perang Dilaporkan ke Polisi, Ustad Haikal Hassan: Perang Total Pak Moeldoko Lebih Bahaya
Ustaz Haikal Hassan menilai pernyataan Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf AMin, Moeldoko soal perang total.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Juru Bicara Badan Nasional Pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ustaz Haikal Hassan menilai pernyataan Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf AMin, Moeldoko soal perang total.
Hal tersebut disampaikan Haikal Hassan saat menjadi narasumber di iNews Jumat (10/5/2019).
Ustad Haikal Hassan mengaku tidak paham mengapa cuitannya dinilai memecah belah bangsa hingga dilaporkan.
• Video Tim Jatanras Pimpinan AKP Abdul Rahim Tangkap Hermawan Susanto, Langsung Akui Salah
• Ini Polisi Nyentrik Aiptu Zakaria Jacklyn Choppers Jatanras PMJ Penangkap Pria Ancam Penggal Jokowi
• UPDATE Pembunuh Kasir Cantik Indomaret Merupakan Oknum TNI : Saya Bunuh daripada Jatuh ke Cowok Lain
• Video Klarifikasi Dheva Suprayoga Warga Kebumen yang Dituduh Sebagai Pria yang Ancam Penggal Jokowi
• Vera Wanita Cantik Kasir Indomaret Ditemukan Tewas Termutilasi, Polisi Buru Dua Orang ini
• Reaksi Gibran Rakabuming saat Ferdinand Hutahaean Komentari Ancaman Pria Penggal Jokowi
Ustad Haikal mengatakan seharusnya bertabayun atau meminta klarifikasi sebelum melaporkan.
"Kalau ada kesalahan yang kami lakukan baiknya itu ditelepon, saya berusaha mencari tahu yang melapor siapa, saya mau mencari alamatnya, mau berkunjung, mau menanyakan mengapa melaporkan, kalau ada kesalahan saya minta maaf, enak sekali suasana seperti itu, kalau tiba-tiba lapor polisi, mau dibawa kemana pak persaudaraan kita?," Ini kenapa dikit-dikit lapor," ujarnya.
Ia ingin bermusyawarah daripada dilaporkan hingga merusak persaudaraan.
"satu musuh terlalu banyak bebannya, seribu teman masih kurang," ujarnya.
Ustad Haikal Hassan mengatakan ia tidak masalah jika ada orang yang tidak sepakat dengan pendapatnya, namun tidak harus bermusuhan karena berbeda calon pemimpin.
"Selama ini kita ada 6 agama, kita kompak, ada 300 bahasa kita kompak, masalh karena 2 calon pemimpin kita bermusuhan?," tanyanya.
Soal cuitannya tentang perang, Haikal Hassan mengungkit pernyataan Moeldoko.
Ustad Haikal Hassan lantas menilai jika cuitannya tentang perang berbahaya, menurutnya lebih berbahaya ucapan Moeldoko soal perang total.
"Kata perang itu bahasa dimulai dari Pak Moeldoko dengan menyebut dengan perang total, padahal definisi perang total itu dimaknai dengan angkat senjata, apakah itu bisa dipidanakan? tentu tidak, begitu juga dengan saya, perang bukan berati perang berdarah-darah, kita perang dengan membawa alat bukti, bukti kecurangan, kalau perang diartikan perang, maka Pak Moeldoko perang total itu lebih berbahaya," ujarnya.
Ustad Haikal Hassan lantas menanggapi beberapa temannya yang berprofesi ustad yang juga dilaporkan.
"Jelas terganggu, kita sebelumnya nggak pernah begini, ayo kita kembali bersatu lagi, mestinya polisi menyelidiki kejadian ini," ujarnya.
Ustad Haikal mengaku tidak sepakat dengan kata kriminalisasi ulama, tapi menurutnya ada oknum yang sengaja membuat seperti ini.